Bangkinang Kota, Suaraaura.com – Pemerintah Kabupaten Kampar komit dalam menjaga ketahanan pangan. Pada APBD tahun 2023, Pemkab Kampar melakukan penambahan anggaran untuk optimalisasi program ketahanan pangan.
Penjabat Bupati Kabupaten Kampar, Dr. H. Kamsol, MM, (27/10/22) seusai menyampaikan Jawaban Pemerintah terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kampar tentang Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( RAPBD) tahun 2023, di kantor DPRD Kampar kepada wartawan mengatakan, bahwa Pemkab Kampar komit melaksanakan program-program untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Kampar.
Kamsol juga menyampaikan, bahwa pada APBD tahun 2023 nanti, Pemkab Kampar telah menambah anggaran untuk melaksanakan program-program ketahanan pangan. Anggaran kita peruntukkan untuk pelaksanaan program optimalisasi hasil produksi pertanian. “Sawah yang ada, akan kita kelola secara baik dan profesional. Sehingga nanti hasil produksinya bisa meningkat dan dapat pula menambah pendapatan ekonomi petani kita”, ungkap Kamsol.
Kepada wartawan Kamsol juga mengaku, bahwa dirinya tidak mengetahui persis berapa jumlah penambahan anggaran untuk program ketahanan pangan tersebut. “Berapa jumlah detail, dan secara tehnis kita serahkan kepada instansi terkait”, ungkap Kamsol.
Kepada wartawan Kamsol juga mengatakan, penambahan anggaran untuk program ketahanan pangan tersebut, juga tidak untuk pembelian Alat Mesin Pertanian (Alsintan). Kita juga tidak ada program untuk penambahan cetak sawah baru. ” Yang kita lakukan adalah, optimalisasi lahan yang sudah ada. Hasil produksinya yang akan kita tingkatkan”, ungkap Kamsol.
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar dari Fraksi Golkar, Agus Candra, S. IP kepada wartawan mengaku, bahwa dirinya mendukung langkah Pemerintah Kabupaten Kampar untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Kampar. “Program ketahanan pangan merupakan program yang mesti kita dukung bersama”, ungkap Agus Candra.
Agus Candra menjelaskan, program ketahanan pangan merupakan program yang berhubungan dengan urat nadi kehidupan manusia. Ketahanan pangan merupakan persoalan yang menjadi tantangan kita di masa yang akan datang. Ketahanan pangan harus mendapatkan dukungan dari semua pihak. “Kita harus bersatu padu menjaga ketahanan pangan. Karena kita tahu seperti apa kondisi di masa yang akan datang”, ungkap Agus Candra.
Melalui media Agus Candra menghimbau, kepada pemerintah Kabupaten Kampar untuk serius dalam menyikapi persoalan ketahanan pangan. Pemerintah harus mampu memanfaatkan seluruh potensi, untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan kita, ungkap Agus Candra. (Adi Jondri)
