AdvetorialDaerahKab. Kampar

Disbunnak Keswan Kampar Berharap Kepada Seluruh Petani Karet Di Kampar Agar Tetap Mengembangkan Perkebunan Karetnya

143
×

Disbunnak Keswan Kampar Berharap Kepada Seluruh Petani Karet Di Kampar Agar Tetap Mengembangkan Perkebunan Karetnya

Sebarkan artikel ini

Bangkinang Kota, Suaraaura.com – Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar berharap petani karet Kabupaten Kampar tetap setia mengembangkan perkebunan karet nya. Petani diharapkan tidak mengalihkan komoditinya kepada tanaman lain.

Kepala Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar, Marahalim, S.Pt melalui Kepala Bidang Usaha Tani Nur Aini, S.P, M.Si, (12/02/24) di Ruang kerjanya mengatakan, bahwa harga Bahan Olahan Karet (Bokar) saat ini sudah mulai naik. Harga di tingkat kelompok sudah mencapai 10.000,- sampai 11.000,- per kilogram. “Semoga harga Bokar petani kita terus naik di tingkat kelompok,” harap Nur Aini.

Nur Aini berharap agar petani karet terus menjaga dan memelihara perkebunan karet nya. Karena luasan perkebunan karet masyarakat semakin hari semakin berkurang. Dari yang dahulunya mencapai 98.000 ha, saat ini hanya tinggal sekitar 60.000 ha lagi.

Nur Aini juga berharap, agar petani dapat selalu membersihkan perkebunannya sehingga tidak mudah diserang hama. Untuk menjaga umur karet, petani juga diminta hati-hati dalam menyadap karetnya (melukai pembuluh lateks agar getah karet dapat menetes keluar). Petani diharapkan agar tidak menyadap karetnya dalam keadaan basah.

Petani juga diminta untuk melakukan pemupukan terhadap perkebunan karetnya. Dengan pemupukan yang maksimal, tentu Bokar yang dihasilkan akan lebih banyak dan kualitasnya juga akan lebih baik, ungkap Nur Aini.

Guna meningkatkan hasil produksi petani karet, pemerintah melalui dinas perkebunan peternakan dan kesehatan hewan Kabupaten Kampar pada tahun 2024 akan melaksanakan kegiatan intensifikasi tanaman karet. Adapun intensifikasi terhadap tanaman karet adalah berupa pupuk dan obat-obatan yang dibutuhkan petani karet Kabupaten Kampar, ungkap Nur Aini.

Guna menjaga tegakan dan luasan perkebunan karet masyarakat, Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar menghimbau petani karet untuk tidak mengalih fungsi kan perkebunan karetnya. Petani diharapkan tidak mengganti komoditi karetnya dengan tanaman lain, ungkap Nur Aini.

Guna mendapat dan menjaga harga Bokar yang baik dan tinggi, para petani karet diharapkan agar selalu menjaga mutu dan kualitas Bokar yang dihasilkan oleh petani. Petani karet juga diminta untuk berkelompok. Sehingga dengan berkelompok, akan memberikan posisi tawar yang baik bagi petani terhadap harga Bokar yang mereka ingin mereka jual, ungkap Nur Aini. (Advetorial)