TAPUNG HULU, SuaraAura.com – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kampar Hj Nurilahi Ali SP MMA didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar Muhammad MSi bersama Gapoktan Popal Lestari Desa Danau Lancang melakukan panen raya cabai sekaligus meresmikan Bangsal Pasca Panen di Bangsal Pasca Panen Dusun Koto Popal, Desa Danau Lancang, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Senin (11/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Kadis Pertanian Kabupaten Kampar Nurilahi Ali menyampaikan, Pemerintah Pusat menjadikan sektor pertanian sebagai program strategis nasional yang dilaksanakan pada tanaman hortikultura yaitu cabai yang saat ini mengalami inflasi. Hal ini menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Kampar yang menjadikan sektor pertanian sebagai andalan.
Sesuai visi Bupati Kampar yakni Terwujudnya Kabupaten Kampar sebagai Wilayah Industri dan Pertanian yang Maju dengan Masyarakat yang Religius, Beradat Berbudaya dan Sejahtera. Dan dilanjutkan dengan misi Mengembangkan Pertanian yang Modern dan Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup.
Nurilahi Ali menyampaikan, pembangunan di bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka mewujudkan stabilitas nasional sehingga harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Stabilitas nasional, selalu berkaitan dengan ketersediaan pangan dan benih yang cukup memadai bagi kebutuhan masyarakat.
’’Pemerintah akan selalu berupaya secara maksimal untuk menjamin ketersediaan pangan dan sayur-sayuran melalui peningkatan hasil pertanian,’’ jelas Nurilahi Ali.
Nurilahi Ali mengatakan, dalam penyusunan program kerja pemerintah, ketahanan pangan dan hortikultura menjadi salah satu prioritas utama. Hal tersebut perlu untuk dilaksanakan mengingat jumlah penduduk Kabupaten Kampar semakin bertambah yang diiringi dengan peningkatan kebutuhan akan ketersediaan pangan dan hortikultura.
Nurilahi menyampaikan, Kabupaten Kampar luas tanam cabai sampai November 2024 seluas 153 hektare terdiri dari 5 hektare kegiatan pengembangan cabai APBD Kampar, 10 hektare APBD Provinsi dan 138 hertare swadaya kelompok tani. Dari total luas tanam terdapat luas panen cabai 116 hektare dan produksi 666 ton dengan produktivitas 5,75 ton per hektare.
Nurilahi Ali mengatakan, Pemkab Kampar mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau yang sudah memberikan bantuan berupa 10 hektare tanaman cabai dan rumah bangsal paska panen beserta alat pengolahan dan alat pasca panen.
’’Alhamdulillah, kita sudah meresmikan bersama bangsal pasca panen dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang terkait dengan pengembangan tanaman cabai. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menekan inflasi daerah di Kabupaten Kampar,’’ tutup Nurilahi Ali.
(Adv)