KABUPATEN TANGERANG, Suaraaura.com – Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Di Peruntukan bagi Desa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten/Kota, serta digunakan untuk membiayai penyelenggara pemerintahan baik itu pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Selasa (14/05/2024)
Namun tidak hal nya dengan Penggunaan Dana Desa Belukbuk, dalam pantauan awak media di lokasi untuk kegiatan pembangunan Saluran Pembuang Air Limbah (SPAL) di Kampung Bojong RT 03 RW 04 Desa Belukbuk mendapat perhatian dari aktivis muda Gunung Kaler Hadi,
“Pembangunan SPAL di kampung Bojong Desa Belukbuk menurutnya sangat di sayangkan pembangun yang seharusnya dilakukan dengan baik, justru kali ini di kerjakan dengan asal asalan hal ini di duga syarat untuk meraup keuntungan sendiri, tuturnya”.
Terlihat dari beberapa pemasangan batu nya yang hanya di pasang begitu saja serta genangan air di lokasi tidak di buang dahulu sehingga di ragukan kekuatan dari pembangunan SPAL tersebut.
“Masih menurut Hadi, Kegiatan yang bersumber dari APBDes seharusnya di pergunakan dengan sebaik mungkin, dengan nilai anggaran sebesar Rp. 86.370.200.00 dan Volume 104m x 0.3m x0.5m. Pembangunan SPAL ini juga seharusnya di kerjakan dengan baik.
Terkait proyek pekerjaan SPAL tersebut, kami minta kepada Aparat penegak hukum untuk menindak lanjuti dugaan proyek yang bisa merugikan negara.
(SAHADI)
