Bukit Melintang, Kuok, SuaraAura.com — Upaya Pemerintah Kabupaten Kampar dalam meningkatkan konektivitas dan pemerataan pembangunan kembali ditunjukkan melalui rencana pembangunan jembatan di Desa Bukit Melintang dan Jembatan Kampung Pinang Kecamatan Perhentian Raja yang akan direalisasikan pada tahun 2026.
Menjelang pelaksanaan pembangunan tersebut, Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos., MT bersama Wakil Bupati Kampar Dr. Misharti, S.Ag., M.Si, dan Dandim 0313/KPR Letkol CZI Satriady Prabowo, S.I.P., M.Si turun langsung meninjau lokasi yang akan dikerjakan. Rabu (10/12/2025)
Kunjungan lapangan ini sekaligus memastikan kesiapan teknis pembangunan jembatan yang selama ini sangat dinantikan masyarakat, terutama sebagai jalur penghubung utama antardesa dan akses penting menuju fasilitas pendidikan dan perkebunan.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Kampar menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kampar untuk mempercepat pembangunan infrastruktur desa sebagaimana arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Kita sangat berkomitmen dengan peningkatan infrastruktur desa, apalagi ini merupakan perintah langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto. Jembatan ini sangat vital bagi ekonomi masyarakat, pendidikan, sekaligus akses utama antarwilayah,” ucap Bupati.
Ia juga menyampaikan bahwa sinergi dengan TNI akan terus diperkuat agar pembangunan jembatan ini dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.
“Kami bersama TNI terus bersinergi dalam merealisasikan pembangunan yang sangat penting ini. Harapan kita, jembatan ini dapat segera menjadi solusi bagi masyarakat Bukit Melintang dan sekitarnya,” tambahnya.
Wakil Bupati Kampar Dr. Misharti menegaskan kesiapan Pemkab Kampar bekerja sama dengan TNI dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur strategis tersebut.
“Pemkab Kampar siap berkolaborasi dengan TNI. Ini langkah besar untuk membuka akses, meningkatkan mobilitas masyarakat, dan memperkuat konektivitas antarwilayah,” ungkap Wakil Bupati.
Sementara itu, Dandim 0313/KPR Letkol CZI Satriady Prabowo mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan inventarisasi sejumlah titik prioritas jembatan yang membutuhkan intervensi pembangunan.
“Alhamdulillah, dari pengajuan yang kami sampaikan, Kabupaten Kampar mendapatkan dua lokasi pembangunan jembatan, yakni di Desa Bukit Melintang Kecamatan Kuok dan Desa Sungai Pinang Kecamatan Perhentian Raja,” jelas Dandim.
Ia menambahkan bahwa pembangunan ini merupakan amanah besar dari Presiden RI.
“Mohon dukungan kita semua. Ini amanah dari Bapak Presiden, dan dengan kebersamaan kita, insyaallah pembangunan ini dapat diwujudkan,” tegasnya.
Kabar pembangunan jembatan ini disambut antusias oleh masyarakat. Salah seorang tokoh masyarakat Desa Bukit Melintang, Syarifuddin, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Kampar dan jajaran TNI atas perhatian besar kepada kondisi desa mereka.
“Kami berterima kasih atas perhatian pemerintah. Jembatan di lokasi ini sebenarnya sudah ada, namun runtuh 25 tahun yang lalu dan belum pernah diperbaiki. Dengan adanya pembangunan ini, kami sangat bersyukur karena jembatan ini adalah urat nadi masyarakat menuju sekolah, kebun, dan penghubung antar desa dan kecamatan,” tutur Syarifuddin, atau akrab disapa Udin.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Camat Kuok Intan Monika, Kepala Desa Bukit Melintang Zukfikri, Camat Perhentian Raja Fajri Hasbi serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar yang ikut melakukan peninjauan lapangan.
Pembangunan jembatan ini diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi kemajuan Desa Bukit Melintang sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara lebih merata.
(Advetorial)



















































