DaerahKab. Kampar

Demi Utamakan Hak Pilih, Disdukcapil Rela Kerja Lembur

Bagikan :

Bangkinang Kota, Suaraaura.com – Selama lima hari belakangan, walaupun ada cuti bersama, namun bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kampar tetap setia melayani masyarakat yang mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. Hal itu dilakukan demi mengutamakan hak pilih warga agar dapat menyalurkan hak suaranya pada Pemilu, Rabu 14 Pebruari 2014 ini.

“Kami sejak lima hari belakangan mulai hari Kamis (8/2) kemarin sampai-sampai hari ini masih setia melayani masyarakat yang membuat KTP, khususnya bagi pemilih pemula. Untuk hari ini, Rabu (14/2) kami tetap melayani sampai jam 12 siang. Namun bagi yang mendaftarkannya pagi ini, setelah melakukan perekaman maka diberikan surat keterangan (Suket) agar tetap bisa memilih dengan melampirkan pas foto 3×4 sebanyak 3 lembar,” ujar Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan (PDIP) Drs Jamal Abdu MSi saat dikonfirmasi terkait meningkatnya pengurusan KTP dikantornya, Rabu (14/2/2024).







Jamal Abdu tidak menyangkal tingginya minat warga dalam mengurus e-KTP menghadapi pemilu 2024. Ditambah lagi banyaknya pemilih pemula yang ingin memberikan hak suaranya dalam pemilu. “Kami bahkan lembur sampai malam, karena saking banyaknya warga yang harus dilayani. Yang jadi kendala, terkadang jaringan ngadat atau lelet, tapi stok blangko kita masih tersedia. Jadi jangan khawatir, bagi yang sudah rekam pagi sampai pukul 12.00 WIB, otomatis bisa selesai hari itu, tapi bagi yang merekam sore sampai malam, maka paginya baru bisa diambil,” ujarnya.

Setakad ini, lanjut Jamal Abdu, pihaknya terus berupaya memudahkan pengurusan e-KTP kepada warga Kampar. Mulai dari membentuk tim di desa-desa, sampai mendatangi sekolah-sekolah SMA sederajat. Namun untuk pelayanan desa diakuinya tidak berjalan maksimal, karena mungkin tidak mendapat dukungan dana dari desa terkait. “Kalau untuk sekolah-sekolah kita jadwalkan sekali seminggu turun ke sekolah, termasuk LP. Belum lama ini kita turun ke Lembaga Pemasyarakatan (LP). Ada 1.317 warga binaan LP yang kita selesaikan e-KTPnya,” pungkas Jamal. (***)





























































You may also like

Comments are closed.

More in Daerah