BANGKINANG, SuaraAura.com – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kampar menggelar Lomba Fashion Show Busana Muslimah Dari Batik/Tenun Kampar dan One Day Expo (Kriya) Gerai Kerajinan Unggulan, yang di gelar di aula Balai Bupati Kampar, Senin (19/12/2022).
Lomba ini dibuka secara resmi oleh PJ. Bupati Kampar DR. H. Kamsol, MM selaku Pembina Dekranasda Kabupaten Kampar. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Dekranasda Provinsi Riau yang diwakili Kabid Perindustrian Provinsi Riau Novina, Ketua Dekranasda Kabupaten Kampar Ny. Hj. Deswita Kamsol, Ketua DWP Kabupaten Kampar Ny. Juli Mastuty Yusri, Ketua Organisasi Wanita Kabupaten Kampar dan tamu undangan lainnya.
PJ. Bupati Kampar DR. H. Kamsol, MM pada kesempatan tersebut menyambut positif kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi kepada Dekranasda Kampar dan kepada Perangkat Daerah terkait yang telah memberikan perhatian dan dukungan pada perkembangan dan pengembangan pengrajin serta pelaku industri kecil menengah di Kabupaten Kampar.
“Dengan dukungan kita bersama, pengrajin dan pelaku industri kecil menengah diharapkan mampu mengakomodir besarnya potensi ekonomi kreatif di Kabupaten Kampar yang prospektif secara ekonomi dan perlu untuk terus diupayakan menjadi lebih berdaya,” ujar Kamsol.
Disampaikan Kamsol bahwa dengan adanya lomba Fashion show dan kerajinan ini menjadi salah satu upaya untuk mengembangkan kreativitas ibu-ibu dan pengrajin. “Dengan pengembangan kerajinan ini diharapkan bisa menumbuhkan ekonomi dan menjaga inflasi daerah,” ujarnya.
Disampaikan Bupati bahwa untuk pengembangan selanjutnya pemerintah daerah dan Dekranasda akan mengupayakan pemasarannya dengan cara membuka outlet-outlet. “Outlet tidak saja di Kampar tapi juga bisa di ibukota Provinsi atau kota kota besar lainnya seperti di Jakarta. Kita (Pemerintah Daerah) siap mensupportnya,” ujar Bupati.
Sementara itu Ketua Dekranasda Kabupaten Kampar Ny. Hj., Deswita Kamsol menyampaikan bahwa kegiatan Lomba Fashion Show Busana Muslimah dari Batik/Tenun Kampar dan One Day Expo Gerai Kerajinan Unggulan ini merupakan upaya pengembangan kualitas dan kuantitas sumber daya pelaku industri kreatif di Kabupaten Kampar.
“Acara ini akan menyatukan semua elemen penting dari Fashion Designer, Lembaga Akademis, Industri kecil, Pengrajin Bisnis, asosiasi hingga pemerintah untuk meningkatkan daya kreativitas,” ujar Deswita.
Pada kesempatan ini Deswita juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Kampar yang telah gigih memperjuangkan dan mengembangkan batik dan tenun songket di Kabupaten Kampar.
“Kami berharap agar kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kampar dengan para pengrajin dan instansi lainnya dalam mendorong perkembangan industri kreatif ini terus ditingkatkan. Mari kita terus berjuang bersama dalam mewujudkan Kampar berdaya saing, maju dan sejahtera,” ajak Deswita.
Sementara itu Ketua Panitia Ali Sabri yang diwakili sekretaris panitia Agusni Mariani dalam laporannya menyampaikan bahwa
Peserta lomba fashion show dan one day expo Kriya ini berasal dari organisasi wanita, masyarakat umum, SLTA sederajat, masyarakat utusan perkecamatan/kader PKK kecamatan dan karyawati OPD/anggota DWP UP OPD Instansi Vertikel. Peserta lomba fashion show sebanyak 50 orang.
Untuk tim juri lomba fashion show busana muslimah dari batik/tenun Kampar terdiri dari 7 orang yang profesional dibidangnya, diantaranya ahli tata busana, guru modeling, tata rias dan designer. Sedangan tim juri lomba Kriya terdiri dari lima.orang diataranya, budayawan, pecinta kriya dan guru kriya.
Kriteria penilaian unsur busana (unsur batik/tenun Kampar), desain busana, keaslian batik, kesesuaian makeup dan busana, penampilan di catwalk, unsur budaya di busana, ketepatan waktu yang diberikan (Herman Jhoni)
/////////