Bangkinang, SuaraAura.com – Dalam upaya menciptakan sistem penerimaan peserta didik baru yang transparan, adil, dan akuntabel, Bupati Kampar Ahmad Yuzar S.Sos.,MT melakukan penandatanganan Pakta Integritas Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kabupaten Kampar. Acara ini dilaksanakan di Balai Bupati Kampar. Senin (23/06/2025)
Penandatanganan pakta integritas ini menjadi langkah konkret Pemerintah Kabupaten Kampar dalam memperkuat tata kelola pendidikan, khususnya dalam proses seleksi dan penerimaan siswa baru di seluruh jenjang pendidikan di wilayah tersebut. Dalam sambutannya, Bupati Kampar menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa sistem penerimaan murid baru berjalan secara objektif dan bebas dari praktik-praktik kecurangan.
“Penandatanganan pakta integritas ini bukan hanya seremonial belaka, tetapi bentuk komitmen bersama untuk menjamin sistem penerimaan murid baru yang transparan dan adil bagi seluruh masyarakat Kampar. Kami ingin memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan berkualitas,” ujar Ahmad Yuzar dalam pidatonya.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar, para kepala sekolah, serta perwakilan komite sekolah dari berbagai kecamatan. Mereka juga turut menandatangani pakta integritas sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan SPMB yang bersih dan profesional.
Pakta integritas tersebut memuat sejumlah poin penting, antara lain: komitmen untuk tidak menerima gratifikasi atau suap dalam bentuk apapun, menghindari intervensi dari pihak manapun dalam proses penerimaan, serta menjunjung tinggi prinsip keadilan dan keterbukaan.
Dengan adanya penandatanganan ini, diharapkan seluruh elemen pendidikan di Kampar dapat bekerja sama mewujudkan sistem pendidikan yang lebih baik dan berintegritas, demi masa depan generasi muda yang unggul dan berdaya saing tinggi. (Advetorial)




