Scroll untuk baca artikel





































AdvetorialDaerahKab. Kampar

Bupati Kampar Ahmad Yuzar Pimpin Apel HANI Tahun 2025

206
×

Bupati Kampar Ahmad Yuzar Pimpin Apel HANI Tahun 2025

Sebarkan artikel ini

Bangkinang,(suaraaura.com) – Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S. Sos. MT, pimpin Apel Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2025. Apel HANI digelar di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kampar. Hadir dalam kesempatan itu Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kampar, Ketua BNK Dr. Hj. Misharti. S.Ag.M.Si, dan seluruh Pejabat Eselon II dan III dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar. (26/6/2025)

Dalam amanatnya Ahmad Yuzar menyampaikan pada Hari Anti Narkotika Internasional (HAN) 2025 mengutamakan simbol rantai putus, lambang tersebut menggambarkan aksi nyata memutus mata rantai peredaran narkoba. (Break The Cycle) menjadi pesan kuat untuk melawan kejahatan narkotika yang terorganisir ‘ dengan tema “memutus rantai peredaran gelap narkoba” melalui pencegahan, rehabilitasi, dan pemberantasan menuju indonesia emas 2045”

Ia menyampaikan momentum hari anti narkotika internasional (hani) 2025 ini diharapkan menggugah elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif, edukasi, kampanye media sosial, program komunitas dan layanan, dukungan ini menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba.

“Dalam rangka memperingati hari anti narkotika internasional (hani) 2025 ini juga di pandang perlu adanya penyusunan strategi yang lebih konprehensif dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba khususnya di kabupaten kampar ini”ujarnya

Ahmad Yuzar menegaskan tugas pokok BNK Kampar diantaranya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (p4gn), rehabilitasi dan pemberdayaan sosial, dilihat dari tugas pokok ini BNK kampar harus selalu menekankan pentingnya tindakan preventif guna berkolaborasi dengan dinas sosial, kepolisian dan pemuka masyarakat serta stakeholder lainnya dalam menghadapi permasalahan penyalahgunaan narkotika yang harus di rehab dan di berikan kesempatan untuk tidak mengulangi lagi kesalahannya, kita tidak bisa mengandalkan penindakan sematamata. Pencegahan berbasis masyarakat dan pendidikan karakter sangat diperlukan dan akan menjadi kunci dalam memutus mata rantai peredaran narkotika.

Lebih jauh Ahmad Yuzar menegaskan perlu sosialisasi kepada generasi muda maupun masyarakat tempatan agar dapat memahaminya terkait penyalahgunaan narkotika. Program ini juga perlu kerjasama dengan stakeholder terkait, tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat sekitar. juga sangat di perlukan peran dunia digital dalam menyasar generasi muda untuk melakukan kegiatan positif agar dapat dirasakan oleh masyarakat itu sendiri.

Ahmad Yuzar juga berharap kedepannya agar generasi muda khususnya di kabupaten kampar ini supaya menumbuhkan kesadaran dan kepedulian semua pihak untuk bersama-sama berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.

Bupati Kamoar juga meminta agar BNK aktif untuk melakukan pemasangan dan pembagian stiker , brosur anti narkoba pada sarana transportasi baik kendaraan umum maupun pribadi. sinergitas dan komunikasi sesama pihak pihak terkait, mulai dari forkopimda, forkopimcam sampai kepemerintahan lurah dan desa harus senantiasa terpelihara dalam memberikan masukan penerapan permendagri no.12/2019 dan perda Nomor.7/2021.

Diakhir amanatnya Ahmad Yuzar menjelaskan sesuai dengan tema hari anti narkotika internasional 2025 “ memutus rantai peredaran gelap narkoba, melalui pencegahan, rehabilitasi, dan pemberantasan menuju indonesia emas 2045” « kejahatan narkoba adalah kejahatan yang mengancam kita semua tanpa pandang bulu, maka untuk melawannya semua pihak harus terlibat tanpa terkecuali.(Advetorial)