XIII Koto Kampar, SuaraAura.com – Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, bersama Wakil Bupati Misharti menyambut hangat kunjungan perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Ketahanan Pangan ke Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Sabtu (12/7). Kunjungan ini diwakili oleh Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Dandy Satria Iswara, S.Ip., M.Si, dalam rangka peninjauan lokasi Mock Up (percontohan) Koperasi Desa Merah Putih, sebuah inisiatif strategis dalam mendukung kemandirian ekonomi desa.
Acara penyambutan berlangsung penuh semangat dan kekeluargaan, dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, antara lain kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kampar, Camat XIII Koto Kampar, Kepala Desa Pulau Gadang, serta perwakilan dari BUMN seperti PLN, Pos Indonesia, Pupuk Indonesia, dan beberapa lembaga perbankan yang telah menunjukkan komitmen dalam mendukung pengembangan koperasi desa.
Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Yuzar menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan ekonomi berbasis desa. “Kehadiran Koperasi Desa Merah Putih ini menjadi simbol semangat gotong royong masyarakat Pulau Gadang. Kami berharap koperasi ini bisa menjadi model nasional dalam pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis desa,” ujar Ahmad Yuzar.
Wakil Bupati Misharti menambahkan bahwa keberadaan koperasi ini sejalan dengan visi Kabupaten Kampar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi dan sinergi antar lembaga. “Kami akan terus mendorong agar koperasi ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan,” jelas Misharti.
Deputi Dandy Satria Iswara dalam sambutannya menegaskan bahwa program Mock Up Koperasi Desa Merah Putih merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ketahanan pangan dan energi melalui penguatan kelembagaan ekonomi masyarakat desa. “Kami melihat potensi besar di Kampar, khususnya di Pulau Gadang, untuk menjadi contoh sukses bagaimana koperasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa,” ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke pusat aktivitas koperasi, serta diskusi bersama masyarakat dan pelaku UMKM lokal. Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, BUMN, serta sektor perbankan diyakini mampu mendorong percepatan transformasi ekonomi desa secara menyeluruh.(Advetorial)




