KABUPATEN TANGERANG, SuaraAura.com – BPBD Kabupaten Tangerang bergerak cepat merespons laporan warga dampak cuaca ekstrem yang melanda Desa Cipaeh, serta Desa Kedung, Kecamatan Gunung Kaler, Selasa (21/01/25).
Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan beberapa rumah di Desa Cipaeh mengalami kerusakan, rumah milik ibu Muri, RT. 005/002 serta rumah milik bapak Sukanda RT. 006/002.
Serta satu rumah yang terdampak cuaca ekstrem berada di wilayah desa Kedung Rumah milik Kamsiah di RT 09 RW 03 yang dihuni oleh 5 jiwa ini mengalami kerusakan signifikan, meski tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Kabupaten Tangerang, H. Elih Karona mengatakan bahwa pihaknya telah bertindak cepat bersama aparat desa dan masyarakat setempat guna menanggulangi rumah warga terdampak cuaca ekstrem.
“Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan warga untuk penanganan yang cepat. Saat ini, perbaikan rumah sedang berlangsung, dan logistik darurat telah disalurkan kepada keluarga terdampak,” ungkap Elih Karona.
Selain memastikan keamanan warga, BPBD juga menegaskan pentingnya kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi masih berlanjut di beberapa wilayah
Kolaborasi antara BPBD, aparat desa, dan masyarakat dinilai menjadi kunci utama dalam penanganan cepat dan efektif.
H. Elih Karona mengapresiasi semangat gotong-royong yang ditunjukkan Pemerintah Desa dan masyarakat.
“Kejadian ini membuktikan bahwa solidaritas masyarakat menjadi kekuatan besar dalam menghadapi bencana. Kami akan terus memantau kondisi cuaca dan siap memberikan bantuan tambahan jika diperlukan,” katanya.
Saat ini, situasi di Desa Cipaeh dan Kedung telah terkendali, dengan upaya perbaikan terus dilakukan untuk memastikan keluarga terdampak segera kembali ke kondisi normal.
(SAHADI)
