Scroll untuk baca artikel



































DaerahKab. KamparUmum

BNK Kampar Edukasi Siswa Tapung dan Kampar Soal Bahaya Narkoba: Selamatkan Generasi Emas 2045

11
×

BNK Kampar Edukasi Siswa Tapung dan Kampar Soal Bahaya Narkoba: Selamatkan Generasi Emas 2045

Sebarkan artikel ini

Tapung, SuaraAura.com – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar terus menggiatkan edukasi kepada generasi muda agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba. Melalui kegiatan sosialisasi di sejumlah sekolah, BNK Kampar mengajak siswa untuk menjauhi narkoba demi terwujudnya generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Dua kegiatan sosialisasi secara bersamaan dilaksanakan pada Rabu (16/07/2025).

Sosialisasi pertama digelar di SMP Negeri 4 Tapung yang diinisiasi langsung oleh BNK Kampar, sementara satu tim lainnya bertugas menyampaikan materi di SMAN 1 Kampar dalam kegiatan yang ditaja oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kampar.

Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Kampar, DR. Hj. Misharti, S. Ag., M. Si melalui Kepala Pelaksana Harian BNK Kampar, AKBP (Purn) H. Abdul Kadir, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya pelajar, sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba sejak dini.

“Kita harus menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba. Mereka adalah harapan masa depan dan tulang punggung pembangunan bangsa,” ujarnya di ruang kerjanya.

Kegiatan di SMPN 4 Tapung menghadirkan narasumber dari BNK Kampar, dr. Al Anfal, M.K.M yang didampingi Agustina Maryani.

Dalam paparannya, dr. Al Anfal, M.K.M menyampaikan berbagai informasi penting mengenai bahaya narkoba serta jenis-jenis obat terlarang yang berpotensi merusak masa depan generasi muda.

“Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran narkoba di kalangan pelajar,” ujar Al Anfal.

Ia juga menekankan pentingnya peran semua pihak dalam perang melawan narkoba.

“Indonesia Emas 2045 hanya akan menjadi slogan jika generasi mudanya terkontaminasi narkoba. Kami berharap seluruh lapisan masyarakat turut aktif dalam pemberantasan peredaran narkotika,” tegasnya.

Seorang siswa SMPN 4 Tapung, Rizi, berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin.

“Kami jadi lebih paham dan tahu tentang bahaya narkoba. Sosialisasi ini sangat bermanfaat,” ungkapnya.

Sementara itu, Agustina Maryani menyampaikan, BNK Kampar komit dalam menciptakan Krisan (Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba) sebagai langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045 yang bebas dari Narkoba. (***)