Bangkinang Kota, SuaraAura.com – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar menyambut baik kerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang dalam pelaksanaan tes urine bagi pegawai, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Langkah ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kabupaten Kampar.
Ketua BNK Kampar, DR. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si., melalui Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar), AKBP (Purn) H. Abdul Kadir, pada Senin (7/7/2025), menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan resmi yang diajukan oleh Kalapas Bangkinang beberapa waktu lalu.
“BNK Kampar telah mengirimkan beberapa personel sesuai dengan permintaan dari pihak Lapas. Ini sejalan dengan arahan Bupati Kampar, H. Ahmad Yuzar, S.Sos., MT, khususnya dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 pada 26 Juni lalu, untuk terus memperkuat sinergi dan memanfaatkan digitalisasi dalam memutus mata rantai peredaran gelap narkotika,” ujar Abdul Kadir.
Ia juga menegaskan bahwa BNK Kampar berkomitmen menjalin kerja sama dan menyusun nota kesepahaman (MoU) dengan berbagai stakeholder terkait.
“Tujuannya satu, menyelamatkan generasi muda Kampar dari ancaman bahaya narkoba,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra, menjelaskan bahwa pelaksanaan tes urine ini bukan sekadar kegiatan formalitas, tetapi bagian dari upaya nyata memperkuat integritas dan tanggung jawab moral di lingkungan lembaga pemasyarakatan.
“Ini adalah bentuk ikhtiar kami menjaga martabat institusi. Tes urine dilakukan serentak kepada seluruh pegawai, CPNS, dan warga binaan, sebagai wujud nyata dukungan terhadap program P4GN,” ungkap Alexander.
Ia menyebut, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau, serta menggandeng mitra strategis, yakni BNK Kampar.
“Kami bersyukur, hasil tes menunjukkan seluruh peserta dinyatakan negatif narkoba. Ini merupakan capaian penting yang mencerminkan keberhasilan pembinaan dan kedisiplinan yang terjaga di Lapas Bangkinang,” pungkasnya.
Kolaborasi antara Lapas Bangkinang dan BNK Kampar ini diharapkan menjadi contoh nyata sinergi antarlembaga dalam membangun lingkungan yang bersih dari narkoba di Negeri Serambi Mekkah, Provinsi Riau. (***)




