AdvetorialDaerahKab. Kampar

Bantu Pemerintah Kab. Kampar Kendalikan Inflasi, PHR Gelar Pasar Murah Di Tapung Hilir

Bagikan :

Tapung Hilir, Suaraaura.com – Pj Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kampar Suhermi ST membuka Pasar Murah yang digelar oleh PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) di halaman Mesjid Baiturrahman Desa Sekijang Kecamatan Tapung Hilir. Senin,1/4/24

“Mewakili Pj Bupati Kampar dan Pemerintah Kabupaten Kampar saya mengucapkan apresiasi dan support atas kegiatan yang dilaksanakan oleh PT. Pertamina Hulir Rokan ini, sebab Pasar Murah ini diperuntukan untuk warga setempat dan diutamakan untuk yang kurang mampu.” Ucap Suhermi

Suhermi juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar dan masyarakat menyambut baik gelaran acara Pasar Murah. Hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme warga yang rela berpanas-panasan dan antre demi dapat membeli sembako dengan harga yang lebih murah tersebut.



“Bisa dilihat baik-baik, Beras, minyak , gula , sarden mie instan diberi harga yang relatif cukup murah dari harga di pasaran saat ini. Dan tampak masyarakat antusias dalam hal ini.”tutur Suhermi.

Ia juga berharap, dengan digelarnya Pasar Murah, inflasi di daerah bisa dikendalikan. Masyarakat juga senang lantaran dapat menjangkau sembako dengan harga murah, dan ada perputaran uang di lokasi diselenggarakannya pasar murah itu sendiri.

Pasar Murah dibuka dengan ditandai penyerahan paket sembako secara simbolis kepada masyarakat setempat.

Selepas pasar murah dibuka, warga langsung mengantri untuk bisa membeli paket Sembako yang terdiri Beras, minyak , gula , sarden mie instan dengan nilai Rp. 150.000,- tetapi masyarakat hanya menebusnya dengan harga Rp. 30.000,-,dan harga ini relatif lebih murah dibanding harga di pasaran pada umumnya, dan ada 1000 paket pasar murah yang telah disediakan untuk masyarakat.

Kegiatan tampak dihadiri oleh Camat Tapung Hilir Nurmansyah, S.STP, Kepala Desa Sekijang, beserta Forkopimcam Tapung Hilir lainnya. (Advetorial)



































































You may also like

Comments are closed.

More in Advetorial