DaerahNasionalRiau

APTISI Riau Gelar Raker Bahas Soal Pembentukan LLDIKTI XVII

96
×

APTISI Riau Gelar Raker Bahas Soal Pembentukan LLDIKTI XVII

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU, SuaraAura.com -Assosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah X-B Provinsi Riau akan melaksanakan Rapat Kerja (Raker) Daerah. Selain dihadiri pengurus APTISI, Raker juga diikuti seluruh pimpinan perguruan tinggi swasta di Provinsi Riau. Rencananya APTISI juga mengundang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas.

Sekretaris APTISI Riau Dr Indra Hasan menjelaskan, raker dilaksanakan di Universitas Tabrani Rab pada Sabtu (17/06 2023).

”Kita juga akan meminta Gubernur Pak Syamsuar sebagai nara sumber untuk menyampaikan pandangan dan fikirannya terkait dengan peran serta perguruan tinggi swasta dalam percepatan pembangunan di Provinsi Riau,” kata Indra Hasan, Minggu siang (11/06 2023).





Keputusan pelaksanaan Rapat Kerja Daerah APTISI ini menjadi kesimpulan akhir dari pertemuan terbatas Pengurus APTISI Riau yang berlangsung Minggu pagi (11/6 2023) di Parit Indah Pekanbaru.

Rapat terbatas itu dipimpin Ketua APTISI Riau Prof Dr Syafrinaldi SH MCL. Dihadiri Penasehat APTISI Prof Dr Syafrani. Wakil-wakil Ketua: Dr H Syafhendri Rusli, Dr Firdaus, Dr H Syafriadi, Sekretaris Dr Indra Hasan, Bendahara Dr Irfan dan Ketua-ketua Bidang Dr (c) Yusril Sabri, Dr (c) Meidison Dahlan, Dr Masril, Dr Mahardi dan Mardayulis.

Menurut Syafrinaldi, dipilihnya pembentukan LLDIKTI Wilayah XVII sebagai salah satu agenda penting dalam raker, karena perjuangan ke arah pembentukan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) di Provinsi Riau itu sudah semakin terang. Tapi kita tidak boleh berhenti. Harus terus digeza dengan cara mendesak pusat agar segera menerbitkan keputusan.

”Kita sudah lama ingin agar di Provinsi Riau dibentuk LLDIKTI sebagai pemekaran dari LLDIKTI Wilayah X Padang. Sekarang, LLDIKTI Wilayah X Padang membawahi empat provinsi. Masing-masing Sumatera Barat, Jambi, Riau dan Kepulauan Riau. Wilayah kerja LLDIKTI X ini yang mau kita mekarkan dari empat menjadi dua provinsi. Usaha ke arah pemekaran tersebut sudah mulai mendekati finish. Tinggal menunggu keputusan Menpan-RB. Kalau Menpan-RB sudah oke, insha Allah tidak ada lagi hambatan pendirian LLDIKTI XVII,” ungkap Syafrinaldi yang juga Rektor Universitas Islam Riau ini.

Selain pembentukan LLDIKTI, rapat kerja daerah juga akan membahas masalah fungsional dosen. Ini, kata Syafrinaldi, karena banyaknya keluhan dari dosen-dosen dalam pengurusan fungsional yang disampaikan APTISI secara personal. Nanti, kita dengar keluh kesah mereka di forum raker untuk dicarikan soluasinya. ”Kami belum bisa merumuskan dimana keluhan mereka, apakah di dosen sendiri, di LLDIKTI Padang atau di Kementerian Jakarta. Terutama pengurusan fungsional dari lektor ke lektor kepala dan dari lektor kepala ke guru besar,” imbuh Syafrinaldi.

Ditambahkan Indra Hasan, bersamaan dengan raker dilangsungkan pula halal bi halal. Kemudian silaturrahmi dengan Gubernur Riau Syamsuar terkait dengan rencana mengundang MenPan-RB dan pelaksanaan rapat kerja APTISI.

”Insha Allah besok Senin sore (12/06 2023) kita akan diterima gubernur,” kata Indra Hasan.

Soal tempat raker masih tentative. APTISI memang merencanakan host raker Universitas Tabrani Rab. Namun, kita masih harus bertemu dengan Rektor Prof Susi. ”Kalau Bu Rektor Susi tidak keberatan Universitas Tabrani menjadi host, kita laksanakan raker di sana. Sebaliknya, bila UniRab berhalangan, kita carikan alternatif. Mudah-mudahan Univesitas Tabrani bersedia jadi tuan rumah,” tandas Indra Hasan.(***)