Suaraaura.com – Pagi itu, tampak keramaian di dalam gedung serbaguna M. Diah Universitas Riau. Di atas panggung, sebuah baliho besar tampilkan gambar harimau menggunakan atribut silat yang mengapit sebuah tulisan. Isinya “UNRI CHAMPIONSHIP PENCAK SILAT SE-SUMATERA.” Kegiatan ini ditaja oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga. Tujuannya untuk lahirkan atlet berprestasi di wilayah Sumatera. Dilaksanakan selama dua hari, 7-8 Oktober 2023.
“Bertandinglah dengan sportifitas yang tinggi. Semoga dengan pertandingan ini kita dapat mengangkat marwah Riau melalui olahraga,” sambutan Zulkifli Rahman dalam pembukaan, Sabtu (7/10).
Kemudian, Figi Afandi katakan panitia hanya diberi waktu satu bulan untuk persiapan. Namun mereka tetap bisa bekerja maksimal hinggga acara digelar. Pertandingan ini merupakan trobosan UKM Olahraga untuk tingkatkan Indeks Kerja Utama (IKU) Universitas Riau. Juga menjadi tanjakan mereka dalam mengadakan kejuaraan yang jangkauannya lebih besar dari tingkat kampus.
Kapten UKM Olahraga itu juga sampaikan dalam sambutannya, ada empat provinsi selain Riau yang berpartisipasi. Di antaranya Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.
“Menurut saya ini udah luar biasa sih karena capaiannya di luar target. Bayangin sebulan loh dikasih waktu untuk persiapan acara ini,” tandas mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan itu dalam sesi wawancara.
Muhammad Arif Al Haqi selaku ketua pelaksana tambahkan, jumlah peserta yang berpartisipasi ada 35. Dengan satu kategori pertandingan, yakni jurus tunggal.
Rangkaian acara hari itu berakhir dengan gong yang dipukul oleh Hermandra selaku Wakil Rektor III. Hal itu sekaligus menandakan bahwa UNRI Championship Pencak Silat Se-Sumatera resmi dibuka.
Puncak acara ini tetap digelar di Gedung M. Diah, Minggu (8/10). Peserta yang menggunakan pakaian serba hitam khas berkrumun di tengah ruangan. Matras biru terbentang, papan scoring terpasang. Jaepri Kaldo selaku ketua pertandingan siap mengawal jalannya pertandingan.
Masing-masing enam peserta dari kategori putra dan putri yang lolos pada babak penyisihan. Dilanjutkan pada babak final yang berakhir pada pukul 4 sore. Dari pertandingan laga ini dihasilkan juara 1, 2 dan 3 baik dari kategori putra maupun putri. Para pemenangnya memboyong piala, sertifikat dan uang pembinaan. Diserahkan langsung oleh Jhony Zain selaku pembina UKM Olahraga.
Bayu Putro sebagai salah seorang peserta katakan, ia dapat pengalaman baru sebab bertanding di UNRI Championship ini.
“Seru sih ikut acara ini. Saya dapat pengalaman baru. Maunya acara berikutnya lebih terstruktur. Brosur disebar lebih cepat dan waktu pendaftaran diperpanjang supaya yang berprastisipasi lebih banyak dan pesertanya lebih siap, kan?” tutur peserta putra yang menjadi juara pertama pada ajang itu.
Penulis : Dinda Rizky Fantri Pasaribu
