BANGKINANGKOTA(SuaraAura.Com) – Alumni Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) 1 Bangkinang angkatan tahun 1998 menggelar reuni perak 25 Tahun di Taman Rekreasi Stanum Bangkinang, Sabtu (23/9/2023).
Reuni Perak 25 tahun ini bertajuk “Jabat erat tangan kita, bersahabat sampai ke syurga”.
Tampak acara tersebut berlangsung meriah dan penuh keakraban yang dihadiri oleh alumni dengan konsep outdoor party.
Ketua panitia pelaksana, Trinaldi (Deded) dalam sambutannya menyampaikan bahwa reuni perak 25 tahun ini merupakan
ajang silahturahmi sesama alumni dan bapak ibu guru SMUN 1 Bangkinang Angkatan 1998.
“Tahun ini tanpa rasa kita sadari sudah 25 tahun kita meninggalkan sekolah kita. Untuk acara ini kita gelar bertujuan merajut tali silahturahmi diantara kita semua. Kemudian juga dalam reuni ini mengenang jasa para guru yang telah mendidik kita hingga menjadi seperti saat ini,” pungkasnya.
Kemudian, Pria yang akrab disapa Deded ini juga mengucapkan terimakasih kepada bapak dan ibu guru yang sangat jelas memberikan ilmunya kepada kami yang menjadi manusia lebih baik, berpendidikan, dan berwawasan luas.
“Kami juga berterimakasih kepada kawan-kawan yang telah meluangkan waktu, tenaga, materi dari mulai persiapan hingga akhir. Terimakasih juga kepada semua pihak yang telah mensuport kegiatan kita ini,” ujarnya.
Dikatakannya, Kegiatan ini bertujuan mengingatkan kembali 25 tahun lalu yang pernah memakai seragam yang sama seperti yang kita pakai saat ini.
“Terimakasih kepada rekan-rekan alumni serta bimbingan guru-guru kita ini, apabila penyelenggaran kegiatan ini memiliki kekurangan kami panitia mohon maaf sebesar-besarnya,” tutupnya.
Sementara itu,Ketua Alumni SMUN 1 Bangkinang Angkatan 1998, Budi Azwar dalam sambutannya menyampaikan bahwa sungguh sangat terharu kehadiran bapak guru pada hari ini. Mengingat bapak ibu 25 tahun yang lalu membersamai kami, tentunya doa bapak ibu kami harapkan untuk cita cita kami yang belum sampai.
“Sahabat kami yang menyempatkan diri hadir dalam reuni perak angkatan 1998 ini kami ucapkan terimakasih. Begitu sangat gembira melihat antusiasme para alumni yang datang dari berbagai daerah bahkan ada yang datang dari luar provinsi. Tentunya reuni ini adalah melepaskan dahaga rindu bersua bersama dan guru yang membersamai 25 tahun yang lalu, Reuni perak dalam rangka merajut silahturahmi sepanjngan hayat hingga anak cucu sampai ke surga,” terangnya.
Dikatakannya bahwa ini merupakan titik balik muhasabah diri karena sudah sekian titik balik untuk kita sadar, sedang apa kita dan mau kemana kita.
“Ayo kita saling bahu membahu, saling membantu hingga anak cucu. Referensi untuk SMUN 1 Smansa meluangkan waktu bersama sama kita. Kemudian kami juga menyampaikan maaf dalam banyak kekurangan dalam acara ini kami mohon di maafkan,” ujarnya.
Kemudian, perwakilan dari Alumni angkatan 1998 SMUN 1 Bangkinang, Aidil Amin dalam sambutannya menyampaikan bhawa Penghormatan yang tak terhingga kami kepada guru-guru kami yang mendidik kami dari yang tidak tau menjadi tau.
“Terimakasih bapak ibu guru kami, apresiasi kebanggan kami kepada ketua panitia, dengan seadanya kami picu la chalenge, ternyata panitia sangat hebat menyediakan segala sesuatu yanh telah siap seperti ini. Terimakasih berkat panitia dan seluruh partisipasi alumni yang datang dari jauh-jauh ditengah kesibukan kita masing-masing,” pungkasnya.
Kemudian dikatakannya bahwa ini merupaksan motivasi bagi kita, pemicu bagi kita semua.
“Dengan kawan-kawan yang hadir ini, memang silahturahmi itu kata agama menambah rezeki, semoga kita kedepannya selalu bersilahturahmi dan berkokunikasi. Ketika tua, kawan cerita yang sangat kita butuhkan, sesuai konsep hari ini kami berharap agenda reuni bukan sekedar reuni biasa. Mengeratkan yang agak renggang, membantu yang agak kesusahan, menyapa yang belum tersapa. Inilah tujuan silahtruhami pada kita hari ini,” ucapnya.
“Mohon doa dari bapak guru kepada kami anak-anaknya. Mohon maaf kepada seuluruh kawan-kawan kepada guru-guru kami, harapannya reuni ini ingin hati memeluk gunung, dikarenakan upaya dan segalanya banyak terkendala, semoga berikut berikut lnya akan dilaksanakan dengan lebih baik lagi,” tutupnya.
Sementara itu, perwakilan salah seorang Guru SMUN 1 Bangkinang tahun 1998, Darwis dalam sambutannya menyampaikan bahwa bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anak kita, saudara-saudara kita yang niat hati yang sebenarnya ingin bersama tetapi tidak bisa bersama dikarenakan berbagai faktor.
“25 tahun yang lalu kalian anak-anak kami tetap seperti ini juga, tidak ada perubahan bagi kami, kami juga seperti ini juga, hati kami muda, anak muda, anak SMA, guru SMA. Allah SWT memberikan kepada kita umur yang panjang, kepada kalian umur panjang, sehat walafiat, sukses dalam kehidupan, aman dan tenteram bahagia dalam keluarga,” sebutnya.
Kemudian, Darwis berharap agar anak-anak SMUN 1 Bangkinang Angkatan 1998 juga mendoakan kami, semoga panjang umur, sehat dengan kuncinya kami beribadah dengan sebaik-baiknya dan ikhlas se ikhlasnya.
“Kami sangat terkesima bahwa alumni SMANSA 1 Bangkinang sudah ribuan, wajahnya hingga saat ini sudah banyak yang kami lupa. Namun pada periode ini kami berharap kesatuan dan persatuan kebersamaan dan kekeluargaan yang saudara pupuk, bina tetap berjalan sukses dan lancar,” ujarnya.
Selanjutnya diakhir sambutannya, mewakili dari mejalis guru sangat banyak mengucapkan terimakasih kepada Alumni SMUN 1 Bangkinang Angkatan 1998 yang telah mengundang kami dalam reuni perak ini.
“Hadir duduk bersama, minum bersama, bercerita bersama. Namun cerita ini kalau ada reuni berikutnya ajak kami bercerita kembali. Kenangan apa yang perbuat tempo dulu kita jadikan amal bakti kita untuk kita kenang bersama. Yang buruk kita buang jauh jauh, yang baik kita pakai bersama sama. Berikanalah yang diharapkan orang kepada kita, karena yang diharapkan tersebut merupakan yang dibutuhkannya kepada kita, tutupnya.
Selain Reuni, tampak Angkatan 1998 alumni SMUN Bangkinang juga menyerahkan bantuan sosial (bansos) untuk Pembangunan Masjid SMAN 1 Bangkinang Kota, penggalangan dana untuk kawan yang telah berpulang, dan Pemilihan Ketua, dan terkakhir Games.(MRA)