Kuansing,(suaraaura.com)Kegiatan sosialisasi ini digelar dengan tujuan untuk membantu menyelesaikan permasalahan air yang terkadang menggenang dibeberapa tempat dan dengan adanya biopori ini bertujuan untuk mengurangi adanya genangan air dan secara tidak langsung menghasilkan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan. Para peserta Kukerta UNRI selain memberikan pemahaman dan edukasi peserta Kukerta UNRI juga mempraktekkannya secara langsung dengan pembuatan 25 biopori yang terletak di lapangan volly di desa sangau.
“Sosialisasi ini kami laksanakan dengan melakukan sosialisasi kepada ibu ibu PKK dan masyarakat yang dilaksanakan di kantor desa sangau,” kata Koordinator Lapangan Kukerta UNRI Desa Sangau Raihan, Jum’at (11/08/2023).
Raihan menyebutkan, pemaparan atau materi tentang penggunaan biopori ini disajikan dengan sesederhana mungkin yang bertujuan agar ibu ibu PKK dan masyarakat mudah memahami tentang kegunaan dari biopori dan agar dapat langsung dipraktekkan.
Kami berusaha semaksimal mungkin dengan kehadiran kami selama 40 hari di Desa Sangau ini, agar dapat memberikan kontribusi dan bermanfaat untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat Desa Sangau,” ucap Raihan.
Ia menjelaskan, selama masa pengabdian masyarakat ini, pihaknya memberikan pemahaman kepada para ibu ibu PKK dan Masyarakat.
Menjelaskan mengenai biopori, kegunaan biopori, hingga cara pembuatan biopori. Selain itu, pihaknya juga memberikan pengetahuan kepada ibu ibu PKK dan Masyarakat bahwa isi dari biopori ini dapat digunakan sebagai pupuk organik yang lebih ramah lingkungan dan bermanfaat bagi tumbuhan sekitaran biopori.(***)