AdvetorialDaerahKab. Kampar

Mahasiswa UNRI Sukses Taja KUKERTA di Desa Hidup Baru

110
×

Mahasiswa UNRI Sukses Taja KUKERTA di Desa Hidup Baru

Sebarkan artikel ini

Kampar, Suaraaura.com – Mahasiswa/i Universitas Riau melaksanakanakan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) kegiatan tersebut dilaksanakan mulai pada tanggal Senin 10 juli 2023 hingga tanggal 19 Agustus 2023.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di desa hidup baru, kecamatan Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar. Adapun tujuan kegiatan terebut ialah untuk meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak dalam menyelesaikan permasalahan.
Memperoleh pembaharuan – pembaharuan yang diperlukan dalam pemberdayaan daerah.

Adapun nama-nama mahasiswa yang mengikuti KUKERTA tersebut ialah: Cindy Rahmadani FKIP), Ayunda Khoirunisa (FKIP), Shelvia Karvina (Faperta), Febie Sukmariza (FKIP), Lestari (FEB), Dea My Fitri (FKIP), Zaenal (Faperta), Fauzi Musria Fadhila (FKIP), Ahmad Zidan Ikbar (FKIP) KUKERTA tersebut di ketuai oleh Fauzi Musria Fadhila dari jurusan bahasa Inggris Fakultas FKIP dan dibimbing langsung oleh R.A. Rizka Qori Yuliani Putri, S.ST., M.T selaku dosen pembimbing lapangan.





Beliau selaku dosen pembimbing merasa bangga terhadap mahasiswa/I yang telah menyelesaikan kegiatan tersebut dengan baik hinggai kegiatan tersebut berjalan sebagai mana mestinya.

Ketua Kukerta Fauzi Musria Fadhila juga menyampaikan dalam sambutannya diawal kegiatan bahwa tujuan dari program kerja pembuatan papan jalan yaitu untuk mempermudah akses warga dan pendatang untuk menuju ke suatu tempat/ lokasi, misal ke jalan menuju Kantor Desa, UMKM, SD, TK, dan lain-lain.

Kemudian ia menjelaskan tentang kegiatan yang telah dirancang sebelum nya dan telah terlaksana di Desa Hidup Baru, Ada 10 kegiatan program kerja, termasuk papan jalan.

Adapun program kerja di bagi menjadi tiga aspek Literasi, Mitigasi Bencana, kesetaraan Gender: pertama, Mengajar ngaji di Musholla, kegiatan rutinitas dilaksanakan selesai sholat magrib.

Kedua, Sosialisasi pencegahan hipertensi, kegiatan ini dilaksanakan di perwiritan ibu ibu. Ketiga, Sosialisasi Mulut dan Gigi, dilaksana di SD 004 dan 015 Desa Hidup Baru. Keempat, Senam sehat Ibu-ibu, telah terlaksana 3 kali pertemuan di Gedung Serba Guna Desa Hidup Baru.

Kelima, Posyandu Balita, lansia, dan Ibu hamil. Keenam, Gotong Royong. Ketujuh, UMKM ( Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Membantu membuat spanduk. Kedelapan, Membuat tong sampah, organik dan anorganik
dengan 11 titik di letakkan di tempat umum. Kesembilan, Memperbaiki toga desa. Kesepuluh, Membuat papan jalan. Terakhir mengadakan Karnaval HUT RI Ke-78,” Bebernya.

Kegiatan selama empat puluh hari tersebut berjalan dengan lancar dari awal pembukaan hingga akhir. Kegitan tersebut ditutup dengan serah terima pembuatan papan jalan yang dilaksanakan di kantor Desa Hidup baru,” Sambungnya.

Dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Hidup Baru, tidak dapat hadir karena berhalangan dan diwakilkan oleh ibu Muji Rahayu., A.Ma selaku Sekretaris Desa. Perangkat Desa, Kepala Dusun, Perwakilan RT/ RW, pemuda/i Karang Taruna, perwakilan tokoh masyarakat juga ikut membersamai kegiatan pagi itu.

Dalam kesempatan itu sekdes muji rahayu mengatakan sangat bangga dengan mahasiswa/I KUKERTA Universitas Riau yang telah melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sangat bermanfaat bagi warga desa Hidup Baru.

“Selama mereka disini selalu berbaur dengan masyarakat setempat dan membuat program kerja yang sangat membantu warga Hidup Baru. Saya sangat mengapresiasi kinerja ananda-ananda sekalian,” Ujarnya.

Kemudian dilanjutkan pemasangan papan jalan di 24 titik, dimulai Jalan Utama sampai dengan Jalan Arah Kampar. Perwakilan Perangkat Desa ikut turun kelapangan bersama Mahasiswa/i KUKERTA.

“Salah satu tujuan kami untuk membuat papan jalan sebagai identitas untuk mempermudah akses ke suatu tempat/lokasi misalnya, warga asing atau pendatang”. Ujar ketua kelompok KUKERTA Bangun Desa.

Kami sangat berterimakasih telah disambut dengan sangat baik di desa Bangun Desa ini. Bapak-ibu warga setempat sangat ramah dan perhatian terhadap kami, semoga dilain watu kita bisa kembali bertatap muka pada kesempatan lain,” Tandasnya