AdvetorialDaerahKab. Kuantan Singingi

Mahasiswa KUKERTA UNRI Mendorong Penggunaan Kompos dari Sampah Rumah Tangga

93
×

Mahasiswa KUKERTA UNRI Mendorong Penggunaan Kompos dari Sampah Rumah Tangga

Sebarkan artikel ini

Kuansing, Suaraaura.com – Mahasiswa KUKERTA UNRI di Desa Koto Baru, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, melakukan penyuluhan pupuk kompos dari limbah rumah tangga kepada Karang taruna harapan desa Koto Baru.

Limbah rumah tangga menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar kepada lingkungan. Untuk itu, Mahasiswa KUKERTA UNRI Melakukan sosialisasi penggunaan kompos dari limbah organik rumah tangga.
Kompos merupakan hasil pelapukan, pembusukan, dan penguraian bahan organik. Pupuk kompos memiliki banyak manfaat, diantaranya yaitu dapat memperbaiki sifat kimia dan fisika tanah, tanah menjadi gembur, kadar bahan organik tanah menjadi meningkat, ketersedian unsur hara nitrogen, fosfor dan vitamin serta hormon meningkat. Adanya pemberian kompos organik kedalam tanah akan memperbaiki infiltrasi tanah.

Selain itu, kompos adalah pupuk yang harganya murah dan mudah didapat, cara penggunaannya sederhana dan juga dalam pembuatan kompos mudah dilakukan. Pupuk kompos tidak merusak tanah, bahkan dapat memperbaiki produktivitas tanah dengan demikian tanaman akan tumbuh maksimal dan hasil produksi sayurpun dapat meningkat.





Pembuatan pupuk kompos dapat dikatakan praktis dan hemat biaya, bahannuya mudah ditemui. Bahan-bahan organik yang dibutuhkan adalah sampah sisa sayur dan buah sebagai sampah nitrogen, dedaunan kering atau rumput sebagai sampah karbon, tanah, Effective Mikroorganism (EM4), serta larutan gula sebagai media aktif bakteri.

Dengan dilakukannya program ini diharapkan dapat meminimalisir limbah rumah tangga, khususnya limbah organik. Langkah ini sebagai langkah awal penanggulangan limbah organic, sehingga mmberikan manfaat bagi lingkungan.