SABAKAUH(SuaraAura.com) – Sebagai salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, kelompok Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Bangun Kampung Universitas Riau (Unri) melaksanakan pelatihan pembuatan PMT kepada para kader-kader posyandu di Desa Rempak, Sabak Auh, Siak, Senin (07/8/2023).
Mahasiswa dengan almamater biru langit tersebut dibimbing oleh Sri Wahyuni Wildah, S.IP, M.BA selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah memberikan dukungan untuk program kerja yang telah dilaksanakan dan memberikan apresiasi kepada mahasiswa kukerta yang dapat memberikan kemudahan bagi para kader Posyandu di Desa Rempak.
Pemberian Makanan Tambahan adalah program intervensi bagi balita yang menderita kurang gizi dimana tujuannya adalah untuk meningkatkan status gizi anak serta untuk mencukupi kebutuhan zat gizi anak agar tercapainya status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak tersebut.
Menurut Persagi (2009), pemberian tambahan makanan di samping makanan yang dimakan sehari – hari dengan tujuan memulihkan keadaan gizi dan kesehatan. PMT dapat berupa makanan lokal atau makanan pabrik
Pelatihan Pembuatan PMT di laksanakan pada senin (07/8/2023). Di hadiri oleh 18 orang kader-kader posyandu yang berada di Desa Rempak. Selama pelatihan terlihat antusias yang tinggi dari para kader-kader dalam mempraktikkan variasi PMT baru untuk para balita dan lansia.
Kelompok kukerta Universitas Riau yang beranggotakan 10 orang di antaranya : Desrita Angelica sebagai ketua kelompok (Prodi Ekonomi Pembangunan : FEB), Afrizan Sundana (Prodi Pendidikan Biologi : FKIP), Betha Br Simamora (Prodi Ekonomi Pembangunan : FEB), Nurul Izza Safitri (Prodi Pendidikan Biologi : FKIP), Cia Kumala Sari (Prodi Pendidikan Biologi : FKIP), Lilis Tri Marsa (Prodi Ilmu Pemerintahan : FISIP), Jihan Aulia Bakri (Prodi Ilmu Pemerintahan : FISIP), Syifa Aulia (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris : FKIP), Adinda Elisabet (Prodi Pendidikan Kedokteran : FK), dan Fauzan Hanif (Prodi Manajemen : FEB).
Dalam upaya melaksanakan kegiatan ini mahasiswa kelompok Kukerta berkordinasi dengan Aparatur desa khususnya bidan desa untuk membantu mengumpulkan kader-kader posyandu di Aula Desa.
Dalam Pengolahan PMT kami membuat dua Menu berupa nugget ikan dan puding wortel. Kami menggunakan bahan-bahan lokal yang tersedia berupa ikan patin untuk pengolahan nugget ikan dan wortel untuk pengolahan pudding wortel. Alasan kami memilih Pelatihan ini karena kurangnya variasi menu PMT di Posyandu Desa Rempak.
Melihat angka terkenanya stunting di desa rempak kami terdorong untuk melakukan pelatihan peningkatan PMT yang lebih bervariasi dalam pencegahan stunting.
Sementara itu, Sri Wahyuni Wildah, S.IP, M.BA sebagai Dosen Pembimbing Lapangan mendukung atas ide kreatif mahasiswa dampingannya. Tim mahasiswa Kukerta Desa Rempak juga mengoptimalkan potensi menggunakan ikan patin Desa Rempak dengan pengolahan PMT.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengurangi stunting yang ada di desa rempak, Kemudian dengan adanya ini daapat menambah menu variasi terbaru pada PMT yang akan di berikan kepada balita dan juga lansia yang ada di desa rempak.**