PEKANBARU, SuaraAura.com – Wakil Ketua DPRD Kampar, Toni Hidayat yakin, calon presiden kedepan berasal dari Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu. Keyakinan itu diungkapkannya setelah melihat seorang siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri (SDN) 017 Pandau Jaya, Fajar Pasca Ramadhan fasih berbahasa Inggris.
Toni Hidayat diundang dalam acara Pelepasan Siswa/i Kelas VI SD Negeri 017 Desa Pandau Jaya di Agrowisata Marpoyan, Sabtu (3/6/2023), diberi kesempatan untuk berpidato.
Dalam pidatonya, Toni berulang kali memuji Fajar Pasca Ramdhan, nama Fajar disebut-sebut sebagai rasa bangga dan kagumnya atas kemampuannya dalam berbahasa Inggris ketika menjadi MC.
“Apalagi Fajar, Muhammad Fajar ya. Fajar Ramadhan, iya, kan rasa kita ada di DKI tu, luar biasa, bahasa Inggrisnya luar biasa, kelas V ternyata kelas VI,” puji Toni.
Toni kembali menyebut nama Fajar saat berbahasa Inggris menyebut diundangdirinya dalam acara pelepasan karena ada kedekatan antara dirinya dan sekolah itu.
“Ini sebenarnya kedekatan, kalau bahasa Fajar Ramadhan, apa itu, a sense of belonging (rasa memiliki). Belajar kita sama beliau (Fajar, red) ini. Ini rasa memiliki sebenarnya,” kata Toni menyebut nama Fajar untuk kedua kalinya.
Toni juga kembali menyebut nama Fajar ketika memberi nasihat kepada siswa siswi kelas VI yang mau dilepas.
“Jadilah anak-anak berguna bagi bangsa dan negara. Dari Pandau nanti, lahirlah buk, yang namanya seorang kepala daerah, seorang gubernur, bahkan bisa saja dari Pandau lahir seorang calon presiden.
Kan begitu ya, ternyata alumni 017 (SDN 017 Pandau Jaya, red), namanya Fajar Ramadhan, ya Jar ya, insyaallah,” tutup Toni memotivasi sambil kembali menoleh ke arah Fajar.
Sementara itu, Fajar Pasca Ramadhan mengaku dirinya sempat disalami dan pundaknya dipegang Toni Hidayat sebagai bentuk kagumnya dan sempat menanyakan dimana kursus bahasa Inggris.
“Fajar bilang Fajar kursus dulunya di Bagansiapiapi,” jelas Fajar usai acara.
Fajar, anak pasangan Noprio Sandi dan Zakia Hada, lahir 7 September 2011 di Teluk Kuantan, sempat sekolah di SD Negeri 006 Bagan Barat, Bagansiapiapi Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir.
Ketika di Bagansiapiapi, Fajar kursus bahasa Inggris di lembaga kursus Alvaro, dilakukan sejak dari kecil, sempat terhenti, ketika perpindahan tugas orang tuanya ke Pekanbaru dan bermukim di Pandau Jaya.
Dalam pada itu, tidak hanya Toni Hidayat, sejumlah majelis guru dan wali murid memuji kemampuan Fajar berbahasa Inggris, bayangkan saja, meski belum ada mata pelajaran bahasa Inggris di SD, ternyata Fajar menjadi MC berbahasa Inggris fasih sekali dan jarang melihat teks yang disediakan guru pembimbingnya. (Advetorial)