BANGKINANG KOTA, Suaraaura.com – Penjabat Bupati Kampar Dr H Kamsol melaksanakan sholat Ashar di Masjid Ar Rahman Pendopo, Jalan Sungai Kampar, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Senin (22/05/2023) sore.
Meskipun ditengah kesibukan berkemas-kemas, Kamsol masih menyempatkan untuk sholat Ashar dan bersilaturrahmi dengan jamaah Masjid Arrahman Pendopo, Langgini.
Dirinya dikawal oleh Anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang biasa bertugas di Balai Pendopo, Rumah Dinas Bupati Kampar, Jalan Prof HM Yamin SH, Bangkinang Kota.
Dia seperti biasa, asal sholat disitu selalu ditunjuk menjadi imam oleh para jamaah.
Usai sholat dan langsung memimpin doa, Kamsol berdiri memberikan sambutan dan menyampaikan permohonan maaf kepada para jamaah Masjid Arrahman Pendopo.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh pengurus dan iamaah Masjid Arrahman yang telah menerima saya, isteri dan anak-anak sebagai warga Pendopo selama menjabat Penjabat Bupati Kampar,” ucap Kamsol dengan nada suara terbata-bata.
Disampaikan Kamsol, bahwa selama bergaul dan bersilaturrahmi dengan pengurus dan jamaah ada kata, ucapan dan tingkah laku yang kurang berkenan dan tidak enak.
“Saya mohon dimaafkan, mungkin hari ini saya bisa bertemu dan bersilaturrahmi, karena mendadak dan tidak sempat membuat acara perpisahan, karena besok sudah harus melaksanakan serah terima jabatan dengan Penjabat Bupati Kampar yang baru di Pekanbaru,” imbuh Kamsol yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Kamsol mengaku sangat senang dan bahagia selama ini bisa diterima dengan baik dan sangat terbuka sebagai warga Langgini. “Sampaikan salam permohonan maaf dari saya pribadi, isteri dan anak-anak kepada pengurus, jamaah dan warga Langgini yang tidak hadir. Saya pamit untuk pindah ke Pekanbaru, dan semoga silaturrahmi yang telah terjalin selama ini, tidak terputus hanya karena jabatan saja,” imbuhnya.
Ia berharap, silaturrahmi tetap terjalin meskipun tidak lagi bertugas di Kampar. “Mudah-mudahan, dilain waktu bisa kembali berjumpa dan bersilaturrahmi kembali,” pungkasnya.
Usai berpamitan, Kamsol langsung menyalami satu persatu iamaah Masjid Arrahman Pendopo Langgini, tidak terkecuali ibu-ibu yang sholat Ashar.
Bahkan jamah ibu-ibu tampak sangat bersedih dan menitikkan air mata ketika disalami Kamsol satu persatu.
Kondisi itu yang membuat Kamsol juga tampak sangat berat melangkah meninggalkan ibu-ibu dengan raut wajah yang juga terbawa sedih karena tidak tahan melihat kesedihan ibu-ibu ketika berpisah dengan Kamsol.
Sampai diluar Masjid Arrahman pun, jamah tetap mengantarkan kepergian Kamsol. Kamsol bergegas-gegas menuju Balai Pendopo, Rumah Dinas Bupati Kampar.
Tiba-tiba saja, seorang ibu menggunakan sepeda motor berteriak memanggil Pak Bupati. Rupanya ibu tersebut, ini menyalami Kamsol dan langsung minta foto bersama.
Lalu sang ibu tadi dengan kamera mengabadikan moment perpisahan dengan Kamsol dan raut wajah bersedih dan terisak-isak.
“Terima kasih pak, semoga kedepan menjadi Gubernur,” doa sang ibu tadi.
Aksi ibu tersebut tentu menjadi heboh dan seluruh jamaah ibu-ibu yang tadi ikut foto bersama mengabadikan moment terakhir dengan Kamsol karena harus pulang ke Pekanbaru.