Kampar, Suaraaura.com – Momen hari raya Idul Fitri 1444 hijriah dijadikan sebagai kesempatan untuk bersilaturahmi banyak pihak. Saling bertanya kabar dan meminta nasihat.
Seperti yang dilakukan oleh Pemimpin Redaksi (Pemred) Inforiau Media Grup yang bersilaturahmi dengan Pucuk Adat Kenegerian Tambang-Terantang H. Muliyas SAg MH Datuok Godang pada Senin (24/4/2023) di kediamannya.
Dalam kesempatan tersebut lengkap juga dihadiri oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru/Tokoh Masyarakat Kampar DR. H. Harun, S. S.H, M.H,. yang melakukan silaturahmi ke beberapa tokoh di Kabupaten Kampar.
Disela silaturahmi, Mawardi Tombang menyampaikan bahwa dia merupakan anak kemanakan Kenegerian Tambang-Terantang. Sepatutnya anak kemanakan memiliki hubungan yang erat dengan pucuk adatnya. Tempat bertanya dan tempat meminta ‘sifat’.
Sewajarnya, katanya, anak kemanakan selalu melakukan komunikasi aktif dengan ninik mamak sebagai pemegang kekuasaan adat di sebuah negeri. Baik secara sosial, politik, hingga ekonomi. Peran ninik mamak sangat penting dalam perkembangan sebuah negeri.
“Alhamdulillah di momen lebaran ini saya dapat bersilaturahmi dengan Datuok Godang sebagai pucuk adat Kenegerian Tambang-Terantang. Kita saling bertanya kabar. Selaku anak kemanakan, saya banyak meminta petuah dan nasihat dengan beliau.” terang Mawardi Tombang usai silaturahmi.
Dia menyampaikan pertumbuhan Kecamatan Tambang saat ini luar biasa. Diperlukan komitmen bersama untuk mengawal pertumbuhan ini agar sesuai harapan bersama.
“Kita sebagai anak kemanakan siap membersamai Lembaga Adat untuk mengawal pertumbuhan Kecamatan Tambang ini ke depannya. Semua pihak berperan. Ninik mamak sebagai pihak yang didahulukan selangkah secara sosial harus kita kuatkan perannya agar semua ini sesuai harapan bersama” tambahnya.
Datuok Godang mengiyakan pernyataan Mawardi Tombang tersebut. Bahwa ‘godang nagoyi’ dan ninik mamak karena dukungan anak kemanakan. Kenegerian membutuhkan peran anak-anak muda untuk membesarkan daerah.
“Kita butuh peran anak kemanakan dalam membangun negeri. Mawardi Tombang ini yang kita anggap sebagai salah satu tokoh intelektual asal Tambang saja, kita anggap mampu mengokohkan peran adat dalam perkembangan daerah.” terang Datuok Godang lagi.
Datuok Godang menyadari Kecamatan Tambang nantinya bakal menjadi wilayah kota baru suatu saat. Maka peran seluruh elemen masyarakat dibutuhkan untuk mengawalnya.
“Kita berharap dukungan semua elemen di Kenegerian Tambang untuk memberikan kontribusi terbaiknya. Apa yang kita lakukan sekarang akan berpengaruh di masa anak cucu nantinya.” tutupnya.
Dalam catatan redaksi, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru/Tokoh Masyarakat Kampar DR. H. Harun, S. S.H, M.H,. juga memberikan petuah dan nasehat agar Kampar secara umum ke depannya bisa lebih maju.