PEKANBARU, SuaraAura.com – Sepulang mengikuti Festival Gurindam Asean pada 17 s/d 18 Desember 2022 lalu di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Komandan Resimen Mahasiswa (Menwa) Satuan 043/Indra Sakti Universitas Islam Riau (UIR), Muhammad Naufal Marwan menyerahkan Buku Gurindam Kalbu kepada kampus UIR melalui Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Admiral, SH MH.
Penyerahan dilakukan seusai mengikuti upacara HUT Bela Negara ke-74 tahun 2022 di halaman Kantor Gubernur Riau.
Buku Gurindam Kalbu tersebut berisikan 1.200 tulisan gurindam 12 (dua belas) yang ditulis oleh para penulis gurindam se-Asean.
Saat ditanyai alasan kenapa Buku Gurindam Kalbu tersebut diserahkan ke pihak kampus, Muhammad Naufal Marwan mengatakan. “Tujuan saya memberikan buku ini sebagai kenang-kenangan dari hasil karya tulis saya selaku mahasiswa UIR,” katanya.
Selain itu, Naufal Marwan juga menghaturkan harapannya dengan diserahkannya Buku Gurindam Kalbu tersebut.
“Semoga dapat menginspirasi para mahasiswa lainnya, agar terus menggali pengetahuan dengan kegiatan positif, supaya akhlak dan budi pekerti selalu terjaga. Karena didalam buku ini banyak pesan nasehat yang patut diteladani,” ungkap Marwan.
Dalam Buku Gurindam Kalbu tersebut, Naufal Marwan juga melampirkan foto dirinya di bagian bawah karya tulis. Tampak dalam foto tersebut ia memakai baju seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) Menwa lengkap dengan Baret ungu.
Untuk diketahui, Buku Gurindam Kalbu tersebut tercipta dari salah satu program Perkumpulan Rumah Seni Asnur (Perruas) Provinsi Riau, supaya Gurindam 12 karangan dari Raja Ali Haji tidak tenggelam dan hilang ditelan masa. Sekaligus sebagai pelestarian Gurindam di Nusantara.
Pemuda kelahiran tahun 2001 ini, yang juga merupakan Mahasiswa FKIP Program Studi Penjaskesrek tersebut turut menyampaikan motivasinya dalam mengembangkan skill dalam hal tulisan.
“Motivasi saya selaku generasi muda ini, ingin lebih memahami tentang Gurindam, yang salah satu bentuk karya sastra puisi lama,” tutur Marwan dengan bangga.