Scroll untuk baca artikel





































AdvetorialDaerahKab. Kampar

Bupati Kampar Ahmad Yuzar Pimpin Ekspose Pemetaan Kebutuhan Kepsek dan Revitalisasi Pembangunan PAUD, SD, dan SMP pada APBN 2025

80
×

Bupati Kampar Ahmad Yuzar Pimpin Ekspose Pemetaan Kebutuhan Kepsek dan Revitalisasi Pembangunan PAUD, SD, dan SMP pada APBN 2025

Sebarkan artikel ini

Bangkinang Kota, SuaraAura.com – Pemerintah Kabupaten Kampar menggelar Rapat Ekspose Kegiatan Pemetaan Kebutuhan Kepala Sekolah serta Revitalisasi Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025. Senin(29/9/2025)

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos. M.T., didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar bersama Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Syarifuddin,MT.

Dalam arahannya, Bupati Kampar menegaskan bahwa sektor pendidikan menjadi prioritas pembangunan daerah, terutama dalam pemenuhan kebutuhan kepala sekolah yang kompeten serta peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. Hal ini sejalan dengan target peningkatan mutu pendidikan di semua jenjang, mulai dari PAUD hingga SMP.

“Pemetaan kebutuhan kepala sekolah harus benar-benar sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Kita ingin memastikan bahwa setiap satuan pendidikan memiliki pemimpin yang mampu membawa sekolahnya maju, sekaligus didukung sarana dan prasarana yang memadai,” ujar Bupati.

Kepala Disdikpora Kampar menambahkan bahwa melalui ekspose ini, pemerintah daerah dapat mengidentifikasi secara detail kebutuhan revitalisasi pembangunan pendidikan, mulai dari perbaikan ruang belajar, penambahan fasilitas penunjang, hingga penyediaan infrastruktur sekolah yang layak.

Berdasarkan data Sistem Informasi Manajemen Penugasan Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan (KSPSTK), tercatat sebanyak 3.339 guru di Kabupaten Kampar memenuhi syarat menjadi kepala sekolah, dengan rincian TK: 35 orang, SD: 2.323 orang, dan SMP: 981 orang.

Sementara itu, pihak BKPSDM menyampaikan bahwa proses penempatan dan pengembangan kepala sekolah akan disinergikan dengan hasil pemetaan kebutuhan yang telah dilakukan. Hal ini bertujuan agar kebijakan pengangkatan maupun rotasi kepala sekolah dapat tepat sasaran dan berdampak positif bagi kualitas pendidikan di Kabupaten Kampar.

Melalui rapat ekspose ini, Pemkab Kampar berharap APBN 2025 dapat memberikan dukungan optimal untuk memperkuat sektor pendidikan, sekaligus memastikan generasi muda Kampar mendapatkan layanan pendidikan yang lebih baik, merata, dan berkualitas.(Advetorial)