Bangkinang Kota, SuaraAura.com – 20 Agustus 2025 – Dalam rangka meningkatkan kapasitas kelembagaan serta memperkuat peran koperasi berbasis syariah di Kabupaten Kampar, Koperasi Syariah KKS KPRI Prima Husada Barokah menyelenggarakan Pelatihan Manajemen dan Pengelolaan Koperasi Syariah. Kegiatan yang digelar bekerja sama dengan Lentera Institute Pekanbaru ini berlangsung selama dua hari, pada 20–21 Agustus 2025 di Bangkinang.
Acara dibuka secara resmi oleh perwakilan Dinas Koperasi Kabupaten Kampar. Turut hadir Direktur Lentera Institute Dr. P. Adiyes Putra, M.Si., Ketua Koperasi Syariah H. Sapta Yulis, S.E., jajaran pengurus serta pengawas koperasi, Dewan Pengawas Syariah (DPS), dan para peserta yang berasal dari unsur Dinas Kesehatan dan berbagai Puskesmas di Kabupaten Kampar.
Dalam sambutannya, Ketua Koperasi Syariah H. Sapta Yulis, S.E. menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya nyata koperasi dalam membangun pemahaman mendalam mengenai konsep ekonomi syariah. “Kita berharap melalui kegiatan ini akan lahir kader-kader koperasi yang siap melanjutkan perjuangan dan menjaga marwah koperasi syariah di Kabupaten Kampar. Koperasi syariah bukan hanya wadah ekonomi, tetapi juga sarana membangun keadilan dan keberkahan dalam bermuamalah,” ungkapnya.
Kegiatan selama dua hari ini menghadirkan narasumber berkompeten, di antaranya:
Perwakilan Dinas Koperasi Kabupaten Kampar,
Dr. P. Adiyes Putra, M.Si. (Direktur Lentera Institute),
Dr. Nurnasrina, M.Si. (Dosen UIN Suska Riau),
Ust. Diat Kardiat, M.Sy. (Ketua Dewan Pengawas Syariah),
Ust. Iskandar, M.E.Sy. (Penyuluh Agama Islam sekaligus DPS).
Materi yang disampaikan meliputi prinsip-prinsip dasar manajemen koperasi syariah, praktik pengelolaan koperasi sesuai syariat, serta kajian mendalam tentang akad-akad ekonomi syariah seperti murabahah, mudharabah, dan musyarakah. Narasumber juga menekankan pentingnya penguatan tata kelola koperasi agar koperasi syariah tidak hanya menjadi lembaga keuangan, melainkan juga motor penggerak ekonomi umat di daerah.
Pelatihan berlangsung interaktif dengan metode pre-test dan post-test. Dari hasil evaluasi, terlihat adanya peningkatan signifikan pemahaman peserta. “Alhamdulillah, hasilnya sesuai dengan harapan pengurus. Peserta terlihat antusias dan aktif dalam diskusi,” ujar panitia.
Selain teori, peserta juga diberikan studi kasus nyata terkait praktik koperasi syariah di lapangan. Hal ini membuka wawasan mereka untuk mengaplikasikan konsep syariah di lingkungan kerja masing-masing, terutama di sektor kesehatan yang menjadi basis anggota koperasi.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada peserta pada hari kedua sebagai bukti telah mengikuti pelatihan. Suasana hangat dan penuh kebersamaan mewarnai penutupan acara, menandakan komitmen bersama untuk terus membangun koperasi syariah yang lebih profesional, amanah, dan berorientasi pada keberkahan.
Dengan terselenggaranya pelatihan dua hari ini, Koperasi Syariah KKS KPRI Prima Husada Barokah berharap lahir generasi penggerak koperasi syariah yang mampu memperkuat peran koperasi sebagai solusi perekonomian umat di Kabupaten Kampar.




