Riau, SuaraAura.com – Dalam upaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat desa, mahasiswa KKN MBKM Universitas Riau di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Imelda Yunita. S.TP., M.P. , Koordinator Desa (Kordes) Muhammad Iqbal telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pemanfaatan serabut kelapa sebagai media tanam.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan limbah serabut kelapa dalam budidaya tanaman.
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat selama 40 hari, mahasiswa KKN MBKM Universitas Riau melakukan observasi, penyuluhan, dan pemanfaatan serabut kelapa sebagai media tanam yang efektif.
Koordinator Desa (Kordes) Muhammad Iqbal mengatakan Serabut kelapa merupakan limbah yang sering menumpuk di sekitar rumah masyarakat, dapat diolah dan digunakan sebagai alternatif media tanam yang ramah lingkungan.
Serabut kelapa mempunyai beberapa keuntungan sebagai media tanam. Pertama, serabut kelapa memiliki pori mikro yang dapat mengurangi pergerakan air secara berlebihan, sehingga meningkatkan ketersediaan air. Kedua, serabut kelapa membantu meningkatkan drainase tanah, menjaga kelembapan pada tanah yang cenderung cepat kering. Ketiga, serabut kelapa memiliki pH yang ideal untuk pertumbuhan tanaman, yaitu antara 5,0 hingga 6,8.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah memberikan dampak positif bagi warga Desa Rambah Baru. Sekarang, mereka lebih menyadari pentingnya pengolahan limbah serabut kelapa dan pemanfaatan media tanam yang ramah lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga telah meningkatkan keterampilan mereka dalam budidaya tanaman dan mengurangi limbah di lingkungan sekitar. Penggunaan serabut kelapa sebagai media tanam terbukti menjadi inovasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Rambah Baru.
Kegiatan ini membuktikan bahwa melalui kerja sama dan inovasi, masyarakat dapat memperbaiki kesejahteraan dan ekonomi mereka.