Siak Hulu,(suaraaura.com) Pj. Bupati Kampar Hambali ,SE, MH terima Piagam dan Tropi Penghargaan Terbaik I untuk kategori Penurunan Angka Stunting untuk Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024. Dan ini merupakan Prestasi dan pencapaian yang sangat luar biasa yang telah diakui oleh seluruh Kepala Daerah se Provinsi Riau. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Pj. Gubernur Riau SF. Hariyanto pada acara Pembukaan Rapat Koordinasi Pemerintahan Daerah dan Pemerintahan Desa se Provinsi Riau Tahun 2024 bertempat di Ballroom Labersa Hotel Kecamatan Siak Hulu, Jum’at (3/5/2024).
Kehadiran Pj. Bupati Kampar dalam Rakor ini untuk mendengar langsung berbagai program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Riau dalam membangun desa yang kemudian akan dikorelasikan dengan program Pemerintah Kabupaten Kampar yang akan diteruskan pelaksanaannya di Kecamatan dan desa.
Rapat yang di buka secara resmi oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintah Desa La Ode Ahmad P. Bolombo selaku mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian dan dihadiri oleh sekitar 1.803 orang yang terdiri dari para Kepala Desa dan Ketua BPD se Provinsi Riau ini merupakan bagian dari silaturahmi sekaligus menyamakan persepsi rencana program pembangunan Provinsi Riau sekarang dan untuk masa akan datang.
Dalam kesempatan ini Pj Gubernur Riau memperkenalkan seluruh Pimpinan Daerah yang ada di Provimlnsi Riau kepada ribuan peserta Rakor. Dan saat memperkenalkan Pj. Bupati Kampar, beliau menyebut bahwa Pj. Bupati Kampar adalah tokoh gesit dalam progres penurunan angka Stunting yang cukup signifikan di daerahnya.
“Beliau adalah seorang Pj. Bupati Kampar Hambali sosok yang sangat komitmen menjalin komunikasi dengan kami dalam menekan angka Stunting dan kemiskinan ekstrim di daerah,” ucap Pj Gubernur Riau disambut tepuk tangan peserta Rakor.
Kemudian Pj Gubernur Riau pada kesempatan ini sampaikan tujuan dari penyelenggaraan Rakor ini.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini untuk bertemu dalam rangka membangun komitmen bersinergi antara Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa dalam 5 poin penting,” ungkapnya.
“Pertama soal penguatan kinerja aparatur desa, kedua soal penurunan pravelensi stunting, ketiga peningkatan pelayanan posyandu, keempat peningkatan peran TP PKK dan kelima terkait pengendalian Inflasi di Provinsi Riau” terang beliau.
Dalam rakor tersebut sempat dipaparkan Pj. Gubrrnur Riau bahwasanya Pemerintah Provinsi Riau akan memberikan bantuan dua unit sepeda motor untuk setiap desa. Di Riau terdapat 1.591 desa. Total ada 3.182 unit sepeda motor yang akan disalurkan.
Bantuan ribuan unit sepeda motor tersebut juga diserahkan secara simbolis oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintah Desa RI dan Pj Gubernur Riau kepada 10 Kabupaten se Provinsi Riau.
Bantuan sepeda motor itu untuk kendaraan operasional kepada desa-desa yang ada di Riau. Total anggaran yang diberikan untuk setiap desa berjumlah Rp 45 juta untuk pembelian dua unit sepeda motor.
Pj Gubernur Riau juga mengatakan, bantuan dana untuk pembelian kendaraan operasional tersebut bersumber dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) APBD Riau 2024. Pengadaan kendaraan tersebut, langsung dilakukan oleh masing-masing pemerintah desa.
“Tahun ini Pemprov Riau memberikan anggaran untuk pembelian kendaraan operasional bagi desa. Total anggarannya Rp45 juta per desa untuk pembelian dua unit sepeda motor,”kata Pj Gubernur Riau tersebut.
Dalam sesi wawancaranya setelah ikuti Pembukaan Rakor ini Pj. Bupati Kampar menjelaskan kembali apa yang telah disampaikan oleh Pj. Gubernur Riau perihal pemberian Sepeda Motor bagi seluruh Kepala Desa dan Ketua BPD.
“Sepeda motor tersebut sebagai kendaraan operasional untuk kepala desa dan BPD keliling desa mengecek warga kondisi warganya. Selama ini kepala desa dan BPD ini tidak memiliki kendaraan operasional. Jadi kedepan kepala desa di Riau sudah punya sepeda motor,” jelasnya.
“Dan kita selaku warga Kabupaten Kampar patut berbangga atas ketersediaan kendaraan Operasional tersebut, dan untuk penghargaan yang kita terima dan raih pada saat ini, kita tidak boleh berbangga diri, justru harus selalu menjadi cambuk untuk menzerokan Stunting di Kabupaten Kampar” demikian Hambali mengingatkan.
Dilansir dari tempat acara bahwa selain sabet Terbaik I untuk Kategori Penurunan Stunting di Provinsi Riau, Kabupaten Kampar juga raih peringkat ke II pada kategori Pembangunan Daerah Kabupaten di Provinsi Riau. (Advetorial)