Bangkinang Kota, Suaraaura.com – Berkat komitmen dan kerja keras serta kerjasama yang baik, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar berhasil meraih Piagam penghargaan implementasi kebijakan merdeka belajar kategori madya dari kementerian pendidikan kebudayaan, riset dan teknologi Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Riau. Keberhasilan tersebut tidak luput dari dukungan PJ. Bupati Kampar dalam mewujudkan Kampar melaju khususnya di bidang Pendidikan. Keberhasilan juga didukung oleh kepiawaian Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Kampar.
Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar, H. Aidil, SH., M. Si didampingi Kabid Dikdas, Nandang Priyatna, S. Pd., M. Si dan Kasi Kurikulum dan Penilaian SD dan SMP, Darwin, S. Pd., M. Si, (30/11/23) kepada wartawan di rua g kerjanya mengatakan, bahwa piagam penghargaan implementasi kebijakan merdeka belajar kategori madya dari kementerian pendidikan kebudayaan, riset dan teknologi Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Riau yang diraih pemerintah Kabupaten Kampar merupakan hasil kerja keras bersama terutama atas dukungan dari PJ. Bupati Kampar.
Aidil menambahkan, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar memiliki komitmen dalam melaksanakan kurikulum merdeka. Atas komitmen tersebut, Alhamdulillah kita meraih beberapa penghargaan, diantaranya piagam ANBK assesmen nasional berbasis komputer; Piagam penghargaan atas Pemanfaatan Platform merdeka mengajar (PMM) oleh guru pelaksana IKM implementasi kurikulum merdeka; Piagam penghargaan Adaptiom rate rapor pendidikan dan satuan pendidikan (login, eksplorasi dan unduh); Piagam penghargaan Penyaluran, pelaporan dan penggunaan (Arkas) aplikasi rencana kegiatan dan anggaran sekolah 4.0; Piagam penghargaan dukungan Pemda Terhadap program Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan; dan piagam penghargaan Transportasi digital, ungkap Aidil.
Kepada wartawan Aidil juga menjelaskan, bahwa Kurikulum Merdeka disusun berdasarkan filosofi yang berasal dari pemikiran Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional. Kurikulum ini berfokus pada asas kemerdekaan dalam menerapkan materi yang esensial dan fleksibel sesuai dengan minat, kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Inilah transformasi pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai tujuan paling utama, jelas Aidil.
Aidil mengatakan, Kurikulum merdeka berfokus pada asas kemerdekaan dalam menerapkan materi yang esensial dan fleksibel sesuai dengan minat, kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Inilah transformasi pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai tujuan paling utama.
Kurikulum Merdeka Belajar merupakan inovasi dalam pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan minat belajar siswa. Kurikulum ini memberikan kebebasan kepada siswa dalam memilih minat belajar mereka, mengurangi beban akademik, dan mendorong kreativitas guru. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pembelajaran, membentuk karakter siswa yang mandiri, dan mengurangi kesenjangan dalam pendidikan, ungkap Aidil. (Advetorial).
