ROKAN HULU,(suaraaura.com)Tim Green Energy and Chemical Initative (GEC Initiative) yang terdiri dari Reno Susanto, Alfikri Gunawan, dan Yonada Setya Octamara sedang melaksanakan proyek sosial yang berfokus pada pemanfaatan limbah bungkil inti sawit untuk pembuatan pelet ikan di Desa Lubuk Bendahara Timur, Kecamatan ROkan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Dalam upaya memanfaatkan limbah bungkil inti sawit yang umumnya dianggap sebagai sumber pencemaran lingkungan, tim ini telah melakukan penelitian yang diaplikasikan ke masyarakat untuk menghasilkan terobosan berarti. Dalam judul proyek “Pembuatan Pelet Ikan dari Limbah Sawit Guna Mendukung Budidaya Perikanan Di Desa Lubuk Bendahara Timur” tim berhasil mengolah limbah bungkil sawit menjadi pelet ikan berkualitas tinggi yang memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar.
Pelet ikan yang dihasilkan dari limbah bungkil inti sawit ini tidak hanya memberikan sumber pakan berkualitas baik bagi peternak ikan di Desa Lubuk Bendahara Timur, tetapi juga membantu mengatasi dua masalah sekaligus: penumpukan limbah bungkil sawit dan potensi polusi lingkungan. Dengan memanfaatkan limbah yang sebelumnya dianggap tidak berguna, proyek ini telah berhasil mereduksi dampak negatif pada lingkungan dan mengurangi pencemaran.
Tim proyek ini telah melibatkan masyarakat setempat dalam proses pengembangan dan implementasi proyek. Dengan dukungan Pertamina Foundation dalam Program PFmuda Tahun 2023, proyek ini telah menciptakan sinergi antara Pertamina, pemuda, dan masyarakat dalam mengatasi masalah lingkungan dan memberikan solusi berkelanjutan.
Proyek sosial ini tidak hanya menciptakan dampak positif dalam hal pengelolaan limbah dan lingkungan, tetapi juga sebagai contoh nyata kolaborasi Pertamina, pemuda, dan elemen masyarakat untuk memajukan kesejahteraan bersama. GEC Initiative berkomitmen untuk terus berkontribusi memberikan manfaat konkret dan berkelanjutan bagi masyarakat luas.
(Nama Penulis : Yonada Setya Octamara)
