Pekanbaru, Suaraaura.com – Bersempena dengan usianya yang ke-61 tahun, Universitas Islam Riau akan memberi penghargaan kepada tiga orang Gubernur Riau. Penghargaan itu diberikan Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL atas apresiasi Civitas Akademika UIR kepada ketiga tokoh yang telah turut membantu pengembangan UIR. Terutama semasa ketiganya menjadi kepala daerah.
Ketiga tokoh tersebut adalah HM. Rusli Zainal, SE MP (Gubernur Riau Periode 2003-2008 & 2008-2013), Ir H Arsyad Juliandi Rachman MBA (2016-2018) dan Drs H Syamsuar MSi (Gubernur Riau 2019 – sampai sekarang). Di luar ketiga gubernur, UIR juga memberi penghargaan kepada Prof Dr Stefan Koos (Akademisi dari Universitat der Bundeswehr Munchen, Jerman) yang sudah menjadi dosen tamu di Universitas Islam Riau selama 12 tahun.
Terkait dengan rencana pemberian penghargaan itu, Rektor UIR Syafrinaldi bersama Wakil Rektor II Dr Firdaus AR SE, MSi, AK CA dan Wakil Rektor III Dr Admiral SH MH, Jum’at sore (18/08 2023) menyambangi kediaman Rusli Zainal di Pekanbaru. Kedatangan Rektor ke kediaman mantan Bupati Indragiri Hilir itu, selain untuk bersilaturrahmi sekaligus menyampaikan pemberitahuan soal penghargaan tersebut.
”Insha Allah Pak RZ berkenan hadir menerima penghargaan. Sementara dua gubernur lain, yakni Pak Syamsuar dan Pak Andi Rahman sedang kita agendakan pertemuan. Kami sudah berkomunikasi langsung dengan keduanya meminta waktu bertemu,” kata Syafrinaldi kepada wartawan melalui relis, Jum’at malam.
Direncanakan penghargaan kepada ketiga gubernur dan akademisi itu diserahkan Rektor bersama YLPI (Yayasan Lembaga Pendidikan Islam) Riau pada saat digelarnya Sidang Istimewa Senat Terbuka Dalam Rangka Hari Jadi Universitas Islam Riau di lantai IV Gedung Rektorat, Senin 4 September 2023.
Menurut Rektor Syafrinaldi, ketiga tokoh dinilai UIR sama-sama memberi perhatian besar ketika menjabat sebagai Gubernur Riau. Rusli Zainal, misalnya, telah mengambil kebijakan membangun beberapa venue olahraga di kampus UIR yang awalnya difungsikan untuk pelaksanaan PON dan sekarang sudah diserahkan menjadi aset Universitas Islam Riau oleh Gubernur Syamsuar. Misalnya Gedung Olahraga (GOR), rusunawa dan gedung PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa). Sementara Andi Rachman turut membantu UIR dalam pendirian Gedung Rektorat.
”Jadi masing-masing gubernur memiliki peran yang berbeda. Di luar bantuan fisik yang nampak, mereka juga membantu pelaksanaan catur dharma perguruan tinggi di Universitas Islam Riau melalui kebijakannya,” ujar Syafrinaldi.
Rektor menambahkan, penghargaan kepada para tokoh rutin diberikan UIR kepada mereka yang telah berjasa dalam pengembangan dan pelaksanaan catur dharma. Pada Hari Jadi UIR ke-60 tahun lalu, civitas akademika juga memberi penghargaan kepada Rektor-rektor UIR terdahulu. ”Tahun ini kita berikan kepada gubernur. Mudah-mudahan tahun depan penghargaan serupa kita berikan pula kepada tokoh-tokoh lain,” tambah Rektor.
Universitas Islam Riau berdiri 4 September 1962. Seiring dengan berjalannya waktu, dalam usia ke-61 telah banyak prestasi dan capaian yang diraih universitas berkelas dunia ini. Bahkan, UIR tampil menjadi universitas tertua dan terbesar di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X. Baik dari segi jumlah mahasiswa, jumlah dosen dan guru besar, program studi maupun penunjang kegiatan akademik lainnya.(***)