BANGKINANG(Suaraaura.com)– Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia 2023 yang berlangsung 26 September sampai 4 Oktober 2023.
Kadis PPKBP3A Edi Aprizal melalui Kabid Keluarga Berencana (KB) Dwi Andriani menjelaskan, memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia 2023 yang berlangsung 26 September sampai 4 Oktober 2023 serentak se-Kabupaten Kampar.
“Kemarin pihak DPPKBP3A melaunching acara Hari Kontrasepsi Sedunia 2023 ini di PTPN V Sungai Galuh,” jelas Dwi Andriani saat ditemui di kantornya, Selasa (14/11/2023).
Dwi Andriani menambahkan, BKKBN Provinsi Riau menargetkan 3.115 aseptor. Sasarannya pasangan usia subur, dengan berbagai macam aseptor yakni MOW, MOP, IUD, Implant, Suntik, Pil, dan kondom.
“Alhamdulillah Kabupaten Kampar terbaik satu se-Provinsi Riau yang capaian hampir 216 persen saat pelaksanaan Hari Kontrasepsi Sedunia 2023,” jelas Dwi Andriani.
Dwi Andriani menambahkan, sasaran pelaksanaan Hari Kontrasepsi Sedunia adalah usia pasangan subur. Sengaja dilaunching di perusahaan karena banyak pasangan usia subur.
“Masyarakat sangat antusias ikut program KB saat Hari Kontrasepsi Sedunia ini. Ini terlihat dari capaian yang mencapai 216 persen yang ikut program dengan berbagai macam motode kontrasepsi,” tegas Dwi Andriani.
Dwi Andriani mengimbau, bahwa kontrasepsi adalah sarana menjarangkan kehamilan, menjaga jarak, dan mengatur kehamilan. Ini dikorelasikan dengan stunting. Dengan KB, pasangan usia subur bisa mengatur kehamilan, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, dan tidak terlalu rapat. Jadi 4T terlaksana dengan baik.
“Sehingga tujuan dari keluarga berencana menuju keluarga bahagia dan sejahtera bisa tercapai,” harap Dwi Andriani.(Advetorial)