Kampar, SuaraAura.com – 18 Juli 2024, Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk tingkat pelajar di SMK, pada kesempatan ini peserta pelatihan berasal dari SMKN 1 kuok dengan jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP).
Ir. Nina Veronika, S.T., M. Sc., Direktur Politeknik Kampar menyampaikan dalam sambutannya bahwasanya Politeknik Kampar memiliki fasilitas unit pengolahan limbah dari kelapa sawit menjadi pupuk untuk dapat dimanfaatkan oleh petani sekitar, Selanjutnya ketua Hima TPS, imam ghozali munthe, menyampaikan bahwanya pembuatan pupuk ini selain memanfaatkan kembali limbah sawit, juga bermanfaat untuk meminimalisir pemakaian pupuk kimia yang harganya relatif mahal.
Pelatihan ini terdiri dari dua kegiatan, yang pertama adalah pemaparan secara teori dilanjutkan dengan praktek langsung di unit pengolahan limbah Politeknik Kampar.
Pembuatan pupuk semi organik ini didasarkan kepada unsur hara dan tekstur tanah di Riau yang kadar humus dan unsur haranya minim, sehingga tidak bisa full menggunakan pupuk organik. Akan tetapi, tidak boleh juga bergantung kepada pupuk kimia, karena dapat merusak kandungan tanah jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
Pembuatan pupuk dari limbah sawit secara praktek mudah untuk dibuat dalam skala kecil sehingga Setelah pelatihan ini, tim PKM Prodi TPS, berharap siswa SMKN 1 Kuok dengan jurusan ATP dapat mengaplikasikan dan membuat pupuk sendiri baik disekolah maupun dirumah.