Bangkinang Kota,(suaraaura.com) MISURI-SIKKAP mengadakan pagelaran kesenian dan kebudayaan sunda pada hari ahad tanggal (30 juli 2023) bertepatan dengan 12 Muharam 1445 Hijriyah di aula kantor Bupati Kabupaten kampar dalam rangka Milangkala MISURI-SIKKAP ke 6.
Pada acara itu hadir Pj Bupati Kampar yang di wakili oleh Kadis Pariwisata, Ketua DPP MISURI Eyang Surachmat besertarombongan, Bupati Kampar periode 2006 – 2011 Drs. H. Burhanuddin Husin,MM beserta istri, Perwakilan LAK kab.Kampar (H. Yunizar,Spd – Dt.Paduko Sumarajo, tokoh politik kabupaten kampar Sumarno dan H. Marda zukri, ketua Kadin kabupaten Kampar Irwan Saputra, mantan Kadispora kabupaten kampar Jawahir, tokoh masyarakat kampar pak Idris, Camat Tapung Sopiandi,SE ME, ketua DPD Misuri kota Pekanbaru (Abah Tama/ Kang Dedi Suryadi), pengurus DPD Misuri Kabupaten Siak beserta rombongan, pengurus Patali Asih Perawang beserta rombongan, pengurus Srikandi beserta rombongan, pengurus Dewi Sartika beserta rombongan, perwakilan sunda gaul, Pengurus SNR (Sunda ngacapruk) beserta rombongan, pengurus TTKDH kampar, perwakilan ninik mamak – 12 kenegerian air tiris, ketua Puja kusuma kab.kampar, pengurus MISURI-SIKKAP koto kampar hulu dan Xlll koto kampar beserta rombongan dan keluarga besar urang sunda yang berada di kota Bangkinang dan sekitarnya.
Dalam sambutannya Sulaeman Mar’i selaku ketua panitia menyampaikan,
Rasa syukur hingga kini MISURI SIKKAP tetap hadir dengan kiprah pengurus dan angotanya yang membanggakan.
Dalam lingkungan bermasyarakat yang terus mengalami dinamika dan perubahan, MISURI SIKKAP tetap mampu memerankan diri dan memberi kontribusi kepada kemajuan masyarakat dan bangsa Indonesia secara produktif khusunya di kabupaten Kampar. Sepanjang usianya, MISURI SIKKAP telah melahirkan begitu banyak intelektual, pemimpin politik, aktivis sosial, birokrat, pengusaha, dan kaum profesional lainnya.
Tema Milangkala MISURI SIKKAP Ka-6 kali ini iyalah “Ka Cai Jadi Saleuwi ka Darat Jadi Salebak” yang apabila di bahasa indonesiakan “ Susah maupun senang harus dijalani bersama, pertemanan yang kuat “ namun Kata “Ka cai jadi saleuwi ka darat jadi salebak” juga digunakan untuk menggambarkan proses perubahan yang terjadi dalam kehidupan seseorang. Proses ini biasanya melibatkan transformasi dari sikap dan pemikiran yang sebelumnya. Proses ini juga melibatkan seseorang untuk mengubah cara berpikir dan bertindak yang berbeda dari sebelumnya. Proses perubahan ini penting untuk membantu orang mencapai tujuannya dan menjadi sosok yang lebih baik.
Mari kita jadikan Milangkala MISURI SIKKAP tahun ini sebagai momentum refleksi terhadap perjalanan dan aktivitas MISURI SIKKAP. Sekaligus melakukan kontemplasi bagi kemajuan MISURI SIKKAP ke depan.
Kepada seluruh hadirin, kami meminta maaf jika ada kekurangan dan sesuatu yang kurang berkenan di hati kita semua karena kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk suksesnya acara ini.
Kepada seluruh keluarga besar MISURI SIKKAP, sekali lagi saya ucapkan selamat Milangkala MISURI SIKKAP Ke-6. Semoga MISURI SIKKAP tetap jaya dan tetap memegang teguh komitmennya dalam turut serta membangun bangsa dan negara yang sama-sama kita cintai.(redaksi)