BANGKINANG KOTA, (suaraaura.com) -Kebakaran yang tejadi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Jum’at (16/05/2025) malam menjadi perhatian warga Bangkinang Kota. Satu unit rumah habis dilahap sijago merah.
Kebakaran ini terjadi di pusat Ibukota Kabupaten Kampar dan tidak jauh dari lokasi tempat parkir mobil pemadam kebakaran alias posko, di Jalan Boyak, Bangkinang Kota.
Sampai saat ini belum didapat berapa jumlah kerugian yang diderita oleh pemilik rumah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kampar Henry Dunan,SP.MMA saat dikonfirmasi usai kejadian tersebut membeberkan bahwa anggota di lapangan telah bertugas melakukan pemadaman sesuai dengan protap.
“Anggota kita begitu mendapatkan laporan kebakaran langsung bergerak ke lokasi untuk memadamkan api di lokasi,sebanyak dua unit mobil tengki awal nya,” terang Kadis Damkar yang juga mantan Kadis Pertanian.
Dunan menambahkan, setelah dua unit habis air memadamkan api, kemudian menyusul lagi satu unit melakukan pencegahan penyebaran api di bagian brlakang. bahwa dengan kondisi air yang sangat terbatas, tentu tidak bisa mengatasi api yang besar.
“Air yang dekat dengan lokasi yakni di PDAM, tentu ini juga butuh waktu beberapa menit mengisi air dan bergantian. Sementara itu api sangat besar. Habis air balik lagi isi dan begitu seterusnya sampai api dapat dipadamkan,” sebutnya.
Dunan mengakui bahwa mobil yang berisi air lengkap dengan personil memang selalu siaga dan stanby begitu mendapatkan informasi dapat bergerak langsung ke lokasi jika terjadi kebakaran.
“Kebakaran tadi itu api sungguh besar, air yang ada di tengki mobil Damkar tidak mampu memadamkan api. Dalam hitungan menit saja air sudah habis, sehingga harus mencari lokasi terdekat untuk prngisian air,” tambahnya.
Ditegaskan Dunan, bahwa seluruh personil di lapangan bekerja dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan protap yang selalu ini dijalankan dalam melaksanakan tugas sebagai petugas pemadam kebakaran.
“Anggota kita telah bekerja dengan penuh tanggungjawab sampai selesai melaksanakan tugasnya di lapangan,” tegasnya.
Mengakhiri wawancara, Dunan mengatakan jumlah mobil Damkar sebanyak Empat (4) unit diturunkan kelokasi kebakaran untuk memadamkan api.
“Petugas selain melakukan pemadaman, juga mendeteksi dan menyiram air bagian lain agar api tidak menyebar. Kita juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang juga telah membantu petugas Damkar dalam melaksanakan tugas di lapangan,” pungkasnya.(Advetorial)




