Pekanbaru, SuaraAura.com — Pemerintah Provinsi Riau kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi pasien yang membutuhkan tindakan medis lanjutan di luar daerah. Pada Kamis, (27/11/2025), Pemprov Riau secara resmi melepas keberangkatan 8 pasien jantung untuk mendapatkan penanganan dan tindakan operasi di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta dan RSCM.
Dari delapan pasien tersebut, satu di antaranya berasal dari Kabupaten Kampar yaitu Ananda Teguh Nasihin, seorang anak yang telah lama didiagnosa mengidap kelainan jantung bawaan.
Kasus Teguh: Perjuangan Panjang Hingga Keberangkatan
Ananda Teguh Nasihin, putra dari Bapak Sunardi, warga Desa Flmbeyan, Kecamatan Tapung, pertama kali didiagnosa mengalami kelainan jantung bawaan dengan gangguan pada katup jantung pada 5 April 2023. Kondisi tersebut mengharuskan Teguh menjalani tindakan operasi lanjutan di Jakarta karena fasilitas pelayanan kesehatan di Pekanbaru belum mampu melakukan tindakan tersebut.
Seluruh biaya pemeriksaan, transportasi, hingga tindakan operasi ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Riau.
Pendampingan dan Fasilitasi
Proses pengurusan keberangkatan Teguh melibatkan banyak pihak dan membutuhkan waktu kurang lebih satu tahun hingga seluruh berkas administrasi dan rekomendasi selesai.
Dalam pendampingan tersebut hadir:
1. dr. Al Anfal, MKM
2. Ibu Agustina Maryani, anggota BNK Kampar sekaligus pihak yang turut memfasilitasi proses administrasi dan penanganan Teguh
Wakil Bupati Kampar, yang juga merupakan Ketua BNK Kampar, DR. Hj. Misharti turut mendampingi Teguh hingga proses pelepasan keberangkatan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Dilepas Langsung Oleh Plt. Gubernur Riau
Prosesi pelepasan pasien dipimpin langsung oleh Plt. Gubernur Riau, didampingi sejumlah pejabat kesehatan provinsi dan daerah. Momen tersebut sekaligus menjadi simbol dukungan moral kepada para pasien dan keluarga yang akan menjalani tahapan pengobatan di Jakarta.
Harapan untuk Anggaran Kesehatan yang Lebih Besar
Atas bantuan yang diberikan, pihak keluarga menyampaikan rasa haru dan terima kasih yang mendalam.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Kampar, Dinas Kesehatan Provinsi, Ibu Wakil Bupati Kampar, dan Bapak Gubernur. Harapan kami semoga ke depan alokasi anggaran dapat diperbesar sehingga lebih banyak warga kurang mampu yang bisa tertolong,” ujar pihak pendamping.
Program Berkelanjutan Pemprov Riau memastikan bahwa program pembiayaan rujukan bagi masyarakat kurang mampu tetap berlanjut pada tahun berikutnya sebagai bentuk pemerataan layanan kesehatan.(Adv)


















































