Bangkinang Kota, SuaraAura.com – Mewakili Pj. Bupati Kampar Inspektur Daerah Kampar Febrinaldi Tri Darmawan, S.STP, M.Si yang didampingi oleh Zamhur, ST Kepala Bagian Perekonomian Setda Kampar, Perwakilan BPS Wilayah Kabupaten Kampar dan perwakilan dari OPD di Lingkungan Pemerinrah Daerah Kabupaten Kampar mengikuti Zoom Meeting Rakor Rutin Mingguan tentang Pengendalian Inflasi Daerah di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Kampar, Senin (20/2).
Zoom Meeting ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang langsung dipimpin oleh Tito Karnavian, yang juga diikuti oleh Bapenas, BPS Pusat, Badan Pangan Nasional dan seluruh Kepala Daerah.
Membuka kegiatan Zoom Meeting Rakor Mingguan TPID ini Tito Karnavian mengatakan bahwa Rakor kali ini hanya untuk memberi informasi dari stakeholder pusat, baik dari Bapenas, BPS maupun dari Bapanas. Tito juga menyampaikan pesan dari Presiden RI mengenai sistem pengendalian inflasi di Daerah ” Presiden menginginkan dalam pengendalian inflasi ini untuk menggunakan sistem pada saat Pandemi Covid-19 lalu, yakni pengontrolan setiap minggunya pada setiap Daerah” demikian Tito menyampaikan.
Selanjutnya juga disampaikan bahwasanya Presiden RI sangat mengapresiasi semua Kepala Daerah yang sudah bekerja keras dan konsisten pada pengendalian inflasi di Daerah masing-masing. Dikutip dari keterangan menteri Dalam Negeri, bahwa secara Nasional telah terjadi penurunan yang signifikan terhadap inflasi yaitu sudah berada di angka 5,28% dibulan Januari 2023 yang sebelumnya berada di 5,51% di bulan Desember 2022. Kemudian dijelaskan juga BPS Pusat akan memonitor tentang kenaikan dan penurunan harga di pasar, sehingga dari Progsi mingguan Daerah dapat dipantau tentang kenaikan dan penurunan harga.
Untuk Kabupaten Kampar Febrinaldi Tri Darmawan, S.STP, M.Si memaparkan bahwa Kabupaten Kampar Inflas Tahun berada pada angka 6,95% dan angka Inflasi Kalender sama dengan angka Inflasi bulanan yaitu bertengger di angka 0.63%. Sedangkan Inflasi gabubangan 3 (tiga) Kota/Kabupaten di Provinsi Riau dikatakan Febri berada di angka 0.67% untuk Inflasi Tahun Kalender dari Desember 2022 sampai dengan Januari 2023, dan Inflasi tahun ketahun dari Januari 2022 ke Januari 2023 pada nilai 6,72%.
“Kabupaten Kampar menggerakkan semua sektor untuk menekan angka Inflasi dan mengarahkan semua Stekeholder untuk berperan dalam meningkatkan penanganan permasalahan dengan detail baik dari ketersediaan bahan, harga pasar, stabilitas pasokan pangan, dan sebagainya” ucap Febrinaldi disela-sela kegiatan Zoom Meeting.
Disisi lain Kepala Bagian Perekonomian Setda Kampar Zamhur, ST menyampaikan beberapa upaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar seperti membuka akses Dashboard DMO melalui akun SP2KP, Pengecekan Distribusi dengan turun langsung ke lapangan untuk pengecekan harga baik dari distributor maupun eceran dan mengontrol problem solving, jika ditemui kendala akan segera menghubungi satgas pangan ataupun Dinas terkait. (advetorial)