SALO, Suaraaura.com – Warga desa Sipungguk Kecamatan Salo Kabupaten Kampar merasa kecewa karena belum bisa menikmati jembatan yang sudah selesai dibangun. Hal itu disebabkan karena jalan menuju jembatan tersebut terputus, akibat diterjang banjir.
“Kita sangat menyayangkan, karena belum berfungsinya jembatan tersebut. Jembatannya sudah selesai, tapi jalan menuju jembatannya terputus. Padahal warga sudah bertahun-tahun menunggu jembatan. Tapi begitu selesai, nyatanya belum juga bisa dimanfaatkan. Kita minta pihak berwenang segera mengecek kondisi jalan yang putus tersebut dan memperbaikinya,” ujar Kades Sipungguk Mawardi kepada khabarmetro.com, Rabu (14/2/2024)
Kadis PU PR Kampar Afdhal melalui Kabid Jalan Jembatan Aprifuddin Amga membenarkan jalan menuju jembatan terputus. Namun pihaknya seakan lempar tangan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya. “Jalannya terputus akibat banjir. Ini ranah OPD lain, bukan OPD kita. Karena bencana tentu Badan Penananggulangan Bencana Daerah (BPBD) dulu yang mengecek,” ujarnya via WA androidnya.
Sedangkan pihak BPBD sendiri melalui salah seorang Kabidnya Yusnizar saat dihubungi ponselnya mengatakan bahwa pihaknya sejak beberapa tahun belakangan tidak lagi menganggarkan dana untuk kegiatan fisik, berupa perbaikan jalan atau jembatan. “Sejak beberapa tahun ini, kami tidak lagi menganggarkan dana untuk kegiatan fisik, jika ada jalan yang rusak itu langsung ditangani dinas terkait secara teknis,” ujarnya menimpali.
Dipihak lain, Kepala Desa Sipungguk Kecamatan Salo Mawardi merasa prihatin dengan kondisi jalan yang terputus tersebut. “Kita sudah usulkan melalui Musrenbangcam, kemudian juga kita sampaikan kepada bapak Bupati saat berkunjung dua kali ke Sipungguk beberapa waktu lalu. Jika tidak ada perkembangan, kita akan jumpai lagi Bapak Bupati bersama tokoh masyarakat, termasuk ninik mamak dan pers agar jalan tersebut segera diperbaiki,” ujarnya.
Pantauan dilapangan, kondisi jembatan sudah selesai seratus persen. Banyak warga Sipungguk terlihat mejeng-mejeng di seberang jembatan. Jalan putus tersebut berada di kawasan Salo Timur, diperkirakan sepanjang 12 meter dengan jarak sekira 15 meter dari pangkal jembatan. Warga menginginkan kondisi jalan di Salo Timur tersebut segera diperbaiki oleh Dinas PU PR Kabupaten Kampar, agar akses jalan yang menghubungkan desa Salo Timur ke desa Sipungguk tidak terkendala. Begitu juga dengan keperluan berobat dan pengurusan rujuk ke Puskesmas Sipungguk bisa berjalan dengan baik. (***)
