Bangkinang Kota, (SuaraAura.com) – Sejumlah fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar menyampaikan aspirasinya pada rapat Paripurna penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, Senin (20/11/2023).
Tampak dihadiri oleh Ketua DPRD Muhammad Faisal,PJ Bupati Kampar Mhd Firdaus,Wakil Ketua dan anggota serta para kepala OPD.
Pada kesempatan itu, juru bicara fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Habiburrahman menyampaikan bahwa PPP meminta Pemkab untuk lebih memperhatikan pendidikan dan kesehatan masyarakat Kabupaten Kampar.
Dibidang kesehatan, PPP meminta agar Pemkab Kampar menganggarkan kelanjutan pembangunan gedung rawat inap RSUD Bangkinang dan honor tenaga kesehatan pada APBD tahun 2024.
PPP meminta agar pembangunan ruang rawat inap RSUD Bangkinang tersebut sebesar 19 miliar.
Selanjutnya PPP juga meminta pemerataan tenaga dokter, bidan dan perawat di seluruh Puskesmas Kabupaten Kampar serta pemerataan guru PNS.
“Kita tunggu kebijakan kepala dinas yang baru, Sekda baru bersama dibawah kepemimpinan Bapak Pj untuk pemerataan dokter, tenaga kesehatan, bidan dan perawat di Puskesmas,” ucap Ketua Komisi II DPRD Kampar itu.
Kurangnya tenaga kesehatan di Puskesmas Gema dan Batu Sasak, Habiburrahman juga meminta agar ditempatkan dokter spesialis disana.
Selain itu PPP juga meminta agar Pj Bupati untuk segera mendefenitifkan kepala Puskesmas dan membayar utang Jamkesda sebesar 12 miliar.
Selanjutnya Habiburrahman juga meminta Pj Bupati Kampar agar mengawasi penggunaan mobil Ambulance desa dan Ambulance Puskesmas.
Ia berharap tidak ada lagi kepala Puskesmas yang menjadikan mobil Ambulance sebagai operasional pribadi, serta tidak ada lagi kejadian Ambulance yang dipakai mengangkut kayu.
Selanjutnya PPP juga meminta agar program UHC yang di laksanakan Pemkab Kampar agar dapat terus dilanjutkan.
Ia juga meminta agar Pemkab Kampar mengembalikan insentif guru PDTA sebesarRp 500 perbulan.(Advetorial)