DaerahKab. KamparPendidikan

Dr Kamsol Bersama Menko PMK RI Berikan Kuliah Umum Langsung di Universitas Pahlawan.

Bagikan :

Bangkinang Kota, Suaraaura.com – Hal istimewa didapatkan oleh Para Mahasiswa/i Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, karena dalam kuliah umum langsung disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P.

Dihadiri ribuan Para Mahasiswa/i, Para Dosen, Mantan Walikota Pekanbaru Firdaus, MT, Deputi Koordinasi Revolusi Mental Didik Suhardi, Staf Khusus Menko PMK Ravik Karsidi dan Muchendra Setyo Atmaja l, Staf Ahli Gubri Yurnalis Basri, Ketua Yayansan PTT Ahmad Himawan serta beberapa Kadis, dimana kuliah umum tersebut dipusatkan di Halaman Universitas Pahlawan Bangkinang pada Rabu pagi, (07/12/2022).

Menteri PMK dalam arahannya, menyampaikan langsung agar Riau khsusunya Kampar kedepan tidak ada lagi yang tidak sekolah. Apalagi hanya dengan alasan karena keterbatasan Infrastruktur serta sarana dan prasarana pendidikan.



Selanjutnya terkait Stunting, Menteri juga mengharapkan Kampar agar Zero Stunting atau tidak ada lagi Stunting. Makanya kedepan Mahasiswa khsusunya Mahasiswi, serta Para Dosen untuk dilibatkan langsung dalam penanganan Penurunan Angka Stunting termasuk dalam anggarannya “Ucap Menteri”.

Begitu juga, terakhir Menteri juga mengingatkan yang terpenting ditanamkan dalam diri Mahasiswa adalah disiplin pendidikan karakter. Karena apabila sudah masuk dunia kerja, untuk bisa sukses seseorang harus memiliki karakter kerja yang kuat “Terang Mentri”.

Selanjutnya Pj. Bupati Kampar yang hadir dalam kesempatan tersebut, menyampaikan terimakasih atas kehadiran Menteri di bumi Serambi Mekah. Dimana hal utama kunjungan Mentri adalah memberikan kuliah umum kepada Para Mahasiwa, sekaligus Penanaman Tanamam Kelor.

Dalam sambutannya, Dr. H. Kamsol menyampaikan terkait dunia pendidikan. Dimana saat ini perlu adanya pendataan Mahasiswa Kurang Mampu untuk Penerimaan Beasiswa. Menurutnya angka partisipasi pendidikan sekolah di Kampar saat ini untuk tingkat SD sudah 100%, SLTP telah 80%, hanya saja untuk tingkat SMA dan AMK yang masih rendah.

Selanjutnya terkait Stunting, dari angka 25% sebelumnnya dan saat ini telah mulai menurun drastis, serta dalam waktu lebih kurang 5 atau 6 bulan kedepan insyaallah bisa selesai “Ucap Kamsol”.

Kemudian masih di Kampar juga masih ada Desa tertinggal yang terdapat banyak terjadi ditengah Masyarakat Kemiskinan Ekstrem. Hal ini dilihat dari rendahnya mutu pendidikan dan minimnya dalam Pelayanan Kesehatan.

Dengan demikian, terkait beberapa hal diatas Kamsol berharap kepada Menteri agar bisa mengkoordinasikan dengan Menteri terkait. Khusus wilayah Rimbang Baling atau Daerah Marga Satwa agar dapat memberikan regulasi tersendiri agar nantinya bisa dilaksanakan program yang ada untuk Masyarakat.

Dalam upaya sementara, Pemda Kampar saat ini memiliki sebanyak 23 Ribu UMKM dan yang terverifikasi sebanyak 18 Ribu dan telah di bentuk forum UMKM serta Koperasi Manidiri UMKM yang telah dilakukan MoU dengan Goorita Center Jakarta “Terang Kamsol”.

Hal senada juga disampaikan Rektor Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Prof Amir Luthfi, Prof menyampaikan ucapan Selamat Datang di Kampar khususnya Kampus di UP Bangkinang.

Walaupun saat ini Universitas telah menjadi Universitas yang bisa dibanggakan dan diperhitungkan di Indonesia. Diamna saat ini bukan Daerah, tapi Nasional bahkan sudah merambah ke tingkal Internasional.

Amin Luthfi berharap, dengan kehadiran Menteri dapat memberikan ilmu dan pemahaman dalam kemajuan Sumber Daya Manusia di Kampar kedepan.

Dimana dalam Visi Indonesia yang berkemajuan, dalam waktu lima tahun kami mulai mewujudkan cita – cita dan membuktikan kepada Prof. Bj. Habibi pada Penandatanganan Prasasti di Jakarta beberapa waktu yang lalu. “Terang Luthfi”.

Usai kuliah umum, Menteri PMK bersama Pj. Bupati Kampar dan rombongan lainnya melakukan Penanaman bersama Tanaman Kelor dihalaman atau areal wilayah Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Bangkinang Kota. (***)



































































You may also like

Comments are closed.

More in Daerah