Bangkinang Kota, Suaraaura.com – Guna meningkatkan hasil kualitas hasil produksi Badan Olahan Karet (Bokar) petani karet Kampar, Kementerian Pertanian RI Bidang Pemasaran dan Pengolahan Hasil Produksi bersama Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar serahkan bantuan pembeku lateks dalam bentuk asam formiat kepada 6 kelompok tani. Petani karet Kampar diharapkan selalu menjaga kualitas Bokar bersihnya, sehingga mendapatkan harga jual yang tinggi.
Plt. Kepala Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar, Idrus, SP melalui Kabid Usaha Tani, Nur Aini, SP., M. Si (01/11/23) di ruang kerjanya mengatakan, bahwa Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar terus melakukan pembinaan kepada petani karet Kampar. Disbun Kesnak Kampar selalu membina petani karet agar selalu menjaga kualitas Bokar Bersih.
Nur Aini mengatakan, dengan terjaganya kualitas Bokar Bersih, maka petani akan mendapatkan harga Bokar yang baik dan tinggi. Namun, jika kualitas Bokar buruk dan rendah, tentu petani akan mendapatkan harga jual Bokar yang rendah juga. Selisih harga Bokar Bersih yang berkualitas baik dengan Bokar biasa berkisar Rp. 1000 – 1.500.000,- ungkap Nur Aini.
Kepada wartawan Nur Aini juga mengatakan, bahwa untuk tahun 2023 ini, Melalui bantuan Dari Kementerian Pertanian RI Bidang Pemasaran dan Pengolahan Hasil, Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar menyerahkan bantuan pembeku lateks dalam bentuk asam formiat kepada 6 kelompok tani Unit Pengolahan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten Kampar. Diantaranya: Kelompok Tani Tunas Muda Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar; Kelompok Tani Pondok Kuning Desa Simpang Petai Kecamatan Rumbio Jaya; Kelompok Tani Rahmat Ilahi Desa Tanjung Rambutan Kecamatan Kampar; Kelompok Tani Harapan Maju Desa Lubuk Agung Kecamatan XIII Koto Kampar; Kelompok Tani Bina Sejahtera Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar; dan Kelompok Tani Mulia Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar, jelas Nur Aini. “Pembeku Lateks dalam bentuk asam formiat tersebut akan membuat Bokar Bersih lebih putih dan menjadikan kualitasnya lebih baik,” ungkap Nur Aini.
Nur Aini juga menjelaskan, bahwa bantuan pembeku lateks dalam bentuk asam formiat tersebut langsung diserahkan oleh Dirjenbun Siti Fatimah didampingi perwakilan Disbun Provinsi Yuli Faidah dan Kabid Usaha Tani Disbunnak Keswan Kabupaten Kampar Nur Aini, SP., M. Si.
Melalui media Nur Aini berharap, semoga bantuan pembeku lateks tersebut dapat bermanfaat bagi petani karet Kabupaten Kampar. Semoga bantuan tersebut dapat meningkatkan hasil produksi dan peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat Kampar khususnya penerima manfaat dari program tersebut, ungkap Nur Aini.
Melalui media Nur Aini juga menghimbau petani swadaya karet Kabupaten Kampar untuk terus menjaga kualitas produksi Bokar bersih. “Menjaga kualitas Bokar Bersih, berarti juga menjaga harga jual Bokar yang diproduksi petani,” ungkap Nur Aini.(Advetorial)




