DaerahEkonomiKab. Kampar

Demi Hidupi Keluarga, Ratusan Supir dan Pekerja Tambang di Kampar Sampaikan Aspirasi ke Pemda

138
×

Demi Hidupi Keluarga, Ratusan Supir dan Pekerja Tambang di Kampar Sampaikan Aspirasi ke Pemda

Sebarkan artikel ini

BANGKINANG KOTA, SuaraAura.com – Forum Supir dan Pekerja Tambang kabupaten Kampar melakukan aksi demonstrasi di Kantor Bupati Kampar, Bangkinang Kota, Selasa (7/3/2023).

Pantauan media dilapangan, tampak personil Polres Kampar diterjunkan untuk melakukan pengamanan serta sekitar 500an orang supir dan pekerja tambang yang melakukan aksi tersebut, mereka menuntuk haknya untuk hidup serta mempertahankan hidup sesuai dengan UUD 45 Pasal 28A.

Tampak juga spanduk yang bertuliskan “Tolong Kami Pak Bupati, Tambang Ditutup, Kami Tak Ada Muatan, Anak Istri Terancam Tak Makan”.





Setelah melakukan aksi tersebut, perwakilan dari aksi demo melakukan musyawarah di dalam Gedung DPRD Kampar bersama Waka DPRD Kampar, Fahmil, Kapolres Kampar Didik, Plt. Kasatpol PP Arizon, serta Kabag SDA Setda Kampar Safarudi bersama staf lainnya.

Koordinator Aksi, Canggih Tri Gunawan kepada media menyampaikan Bahwa tuntutannya adalah bagaimana supir dan pekerja tambang dapat bekerja dan dapat beraktivitas kembali.

“Dengan ada aktivitas Supir dan Pekerja Tambang, tentunya mereka bisa makan. Intinya masyarakat tidak mau mati kelaparan, jadi ini harus disuarakan,” ungkap Canggih

Dikatakan Ketua Forum Supir dan Pekerja Tambang ini kalau tambang yang bekerja secara manual sudah bisa bekerja sebagaimana mestinya.

“Alhamdulillah hari ini kita sudah mendapatkan titik terang, Jadi tadi sudah ada solusi bahwa manual dapat beroperasi, alat berat silahkan lengkapi izin. Semua diberi kemudahan pengurusan oleh Pemda Kampar, tinggal berkoordinasi dengan pengusaha,” terangnya.

“Mudah-mudahan dengan kita berdoa bersama-sama agar ekonomi bisa berjalan dengan baik kembali,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo, S.I.K mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan sedikitnya 120 personil gabungan Polres Kampar dan Polsek Jajaran untuk mengamankan jalannya aksi damai masyarakat tersebut.

“Setelah perwakilan aksi damai mendengar tanggapan dari Anggota DPRD dan Pemkab Kampar, massa aksi aksi akhirnya meninggalkan lokasi unjuk rasa. Seluruh rangkaian pengamanan aksi damai ini berlangsung dengan aman dan terkendali,” ujar Didik.(***)