Bangkinang, SuaraAura.com – Penggalian dan pengumpulan terhadap artefak maupun naskah kuno memang dibutuhkan perhatian yang khusus, karena artefak maupun naskah kuno merupakan saksi bisu sejarah terhadap suatu daerah , untuk itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau Dra. Mimi Yuliani N,Apt,MM beserta rombongan turun langsung ke Kabupaten Kampar dalam melihat bukti sejarah yang ada di kampar pada Rabu siang (11/10/2023) yang diterima langsung oleh Kabid Pengembangan dan Pembina Perpustakaan Bambang, S.Ip, M.Si yang mewakili Plt. Kadispersip Kabupaten Kampar Ir. Syahrizal, MM di ruang kerja kepala Dinas.
Pada pertemuan ini Kadispersip Provinsi Riau menjelaskan alasannya mengadakan kunjungan ke kabupaten Kampar berkaitan tentang Naskah Kuno mengatakan bahwa Kabupaten Kampar kaya akan sejarah dan peradaban di masa lalu serta kampar pernah mencapai era kejayaannya sehingga diyakini memiliki peninggalan sejarah yang bernilai tinggi.
Bambang selaku Kabid pengembangan dan pembina perpustakaan dan juga selaku penanggung jawab kegiatan pengumpulan naskah kuno yang juga merupakan bagian dari program Gerakan Literasi Untuk Kesejahteraan Kampar Maju (GELIATKAMU) setelah mendengar alasan yang di utarakan Kadispersip Provinsi tersebut mengatakan kampar memang pernah meraih masa kejayaannnya, kampar juga memiliki peran tersendiri dalam peradaban dunia dan kemerdekaan Republik Indonesia.
Bambang juga menerangkan saat ini Dispersip Kampar juga sedang fokus terhadap pengumpulan dan pendataan naskah kuno yang ada di kabupaten Kampar yang muaranya nanti akan dijadikan buku untuk pengetahuan generai muda agar mengenal kampar lebih jauh.
Lebih lanjut Bambang juga mengajak Mimi Yulianti beserta rombongan untuk menuju kerumah pemerhati sejarah Kampar Dr. Hc.Abdul Latif Hasyim, MM untuk melihat benda-benda peninggalan masa lalu yang ada di kampar.
Sebelum meninggalkan kediaman Abdul Latif, Mimi menyampaikan harapannya agar nanti naskah serta peninggalan kuno lainnya untuk di daftarkan agar kedepannya warisan kampar yang tidak ternilai harganya dapat diketahui dan dikenal khalayak umum serta mengenalkan kampar sebagai salah satu tempat di dunia yang pernah memiliki peradaban yang maju di masa lalu.(advetorial)
