Rambah Samo(suaraaura.com)Indonesia Drugs Report 2023 adalah laporan yang dipublikasi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) yang memuat jumlah kasus tindak pidana narkoba di Indonesia. Sepanjang 2022 BNN telah mencatat kasus narkoba di Indonesia telah mencapai 43.099 kasus. Riau merupakan provinsi dengan peringkat ke 7 terbanyak tindak pidana narkoba dengan 1.910 kasus pada tahun 2022. Dimana tingkat prevalensi penggunaan narkoba yaitu 1,6% penduduk yang ada.
Masa remaja merupakan masa transisi. Pada masa ini, umumnya remaja berada di fase labil dan berkeingintahuan yang cukup tinggi. Hal ini, mengakibatkan mereka mudah terjebak kepada suatu hal yang negatif dan merugikan diri. Bermula dari tawaran, karena rasa ingin tahu yang tinggi maka remaja mudah tergoda dan menerima tawaran untuk mencoba. Selanjutnya akan mudah diajak untuk menggunakan barang terlarang secara terus menerus. Komisi perlindungan anak Indonesia (KPAI) menjabarkan bahwa 82,4% anak berstatus pemakai. Hal ini terdengar sangat miris, remaja yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa malah terjerat oleh narkoba.
Kegiatan ini dilakukan pada hari Selasa, 25 Juli 2023 pukul 09.00 WIB hingga dengan selesai yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Rambah Samo dengan dihadiri oleh peserta meliputi kelas IX, 10 siswa dari SMP Negeri 1 Rambah Samo, mahasiswa Kukerta UNRI 2023, Kepala Dusun Karyatama, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Rambah Samo, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Rambah Samo, perwakilan polsek rambah samo dan pemateri yang di bawa dari polsek rambah samo. Kegiatan ini dimulai dengan pemateri yaitu bapak Tri Baskoro menjelaskan tentang jenis obat terlarang, bahaya dan efek samping obat terlarang. Dilanjut dengan sesi diskusi bersama peserta sosialisasi dan diakhiri dengan foto bersama.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan remaja tentang narkoba, contoh-contoh narkoba, jenis-jenis efek negatif dari narkoba dan cara pencegahan diri dari narkoba. Harapannya dengan sosialisasi ini remaja Desa Rambah Utama mendapatkan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran serta kewaspadaan mengenai penyalahgunaan pemakaian narkoba.(***)
