Bangkinang Kota,(suaraaura.com)Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM merupakan salah seorang Inisiator berdirinya Forum Komite SMA/SMK Provinsi Riau yang memliki tugas penting dalam perkembangan pendidikan sekolah tingkat menengah atas, mendapat kunjungan dari Forum Komite tersebut, Jum’at (12/5/2023).
Bertempat di Rumah Dinas Bupati Kampar, Forum Komite SMA/SMK Provinsi Riau sambangi Pj. Bupati Kampar untuk melakukan Audiensi dan Silahturahmi. Digawangi Ir. H. Delisi Hasan selaku Ketua Forum Komite SMA/SMK Provinsi Riau yang didampingi oleh Djunaidi, MPd selaku Ketua Forum MKKS SMK Kabupaten Kampar, Khairul Anwar, SPd yang merupakan Ketua Forum Komite SMA/SMK Kabupaten Kampar serta beberapa pengurus Forum Komite lainnya.
Audiensi ini membahas beberapa persoalan pendidikan, pendidik dan peserta didik, yang diantaranya adalah mengenai masih tingginya tingkat anak usia sekolah yang pitus sekolah dan Penyimpangan perilaku dari anak tingkat SMA/SMK seperti LGBT, yang menurut data untuk di Provinsi Riau dapat dikatakan cukup tinggi.
Merespon hal itu Pj. Bupati Kampar mengatakan, bahwa salah satu cara dalam menghadapi segala kendala dari Bidang pendidikan ini adalah dengan Penguatan Karakter Peserta Didik, namun harus juga dimulai dari Penguatan Karakter Para Pendidik.
” Untuk mencegah dan menekan penyimpangan perilaku peserta didik seperti pornografi, kenakalan anak sekolah maupun penggunaan Teknologi yang salah tersebut, juga dapat dilakukan dengan melatih pendewasaan pola fikir peserta didik, memperdalam pondasi ilmu agama dan mengasah Soft Skill yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik” demikian Kamsol mengatakan pada peserta audiensi.
Kemudian Kamsol menjelaskan bahwasanya tidaklah terlalu susah dalam membina peserta didik, cukup dengan 2 metoda utama, yaitu bagaimana bisa sekolah dan bagaimana lulus bermutu dengan cerdas. Untuk tingkat peserta didik setara SMA/SMK, Kamsol juga mengatakan bahwa proses pendidikannya harus dengan merubah prilaku peserta didik tersebut.
Karena seperti yang diketahui bahwa zaman sekarang para pendidik dan peserta didik hanya mengejar standart nilai tanpa memperhatikan pola yang baik dan tepat untuk peserta didik.
Bahwa latar belakang pendidikan orang tua dapat mempengaruhi tumbuh kembang, pola fikir dan support bagi anak dalam mengejar tingkat pendidikan. Kita cuma memiliki dua pilihan yaitu programkan anak menjadi apa yang kita inginkan dan atau jadikan anak seperti apa yang dia inginkan, yang masing-masing pasti memiliki konsekwensi tersendiri dikemudian hari.
Untuk itu semua para pendidik diminta bekerja keras dalam membentuk karakter peserta didik yang tentunya tidak terlepas dari pengawasan Pemerintah, lingkungan dan orang tua secara khusus.
Audiensi dan silahturahmi ditutup sesi foto bersama forum. (Advetorial).
