Bangkinang Kota, SuaraAura.com – Pada bulan November Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, mulai turun ke sekolah tingkat menengah pertama dan sekolah menengah tingkat atas di Kabupaten Kampar. Tim terbagi Dinas Kesehatan bersama Puskesmas di wilayah sekolah melakukan penyuluhan terhadap manfaat makan obat tablet tambah darah.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kampar, Zulhendra Dasat (16/11/22) menyampaikan, bahwa Dinkes Kampar beberapa waktu yang lalu sudah turun ke sekolah memberikan penyuluhan kesehatan dan pentingnya meminum tablet tambah darah bagi para siswa.
Zulhendra juga mengatakan, bahwa kegiatan tersebut juga merupakan upaya agar capaian program minum obat Tablet Tambah Darah (TTD) tercapai dan sumber daya manusia kita bisa lebih unggul ke depannya. Kegiatan ini dilakukan setelah sebelumnya menyampaikan surat ke Dispora dan ke sekolah sekolah. Sasarannya pada 25 sekolah dalam wilayah Kabupaten Kampar, ungkap Zulhendra.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kampar, Poppy Rahmadini, SKM., M. Si saat penyuluhan kepada para siswa menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut sebagai aksi keberlanjutan program pemerintah Aksi Bergizi Nasional . Dimana remaja putri minum obat TTD sekali seminggu selama 12 bulan, ungkap Poppy.
Kepada wartawan Poppy mengatakan, selain memberikan materi tentang manfaat tablet tambah darah dan tujuan program yang antara lain adalah untuk mencegah stunting dari hulu. Kejadian stunting disebabkan beberapa hal di hulu, salah satunya termasuk karena dilahirkan oleh ibu yg anemia. Seorang ibu anemia terbentuk oleh remaja putri yg anemia. Itulah kenapa remaja putri harus minum tablet tambah darah. “Remaja putri rutin haid setiap bulan nya, hal ini lah yang cendrung membuat seorang remaja putri mengalami anemia zat besi atau fe”, ungkap Poppy
Melalui media Poppy menyampaikan, bahwa Dinas Kesehatan Kampar mengajak anak anak yang disuluh untuk mampu menyampaikan pesan ini pada anak anak lainnya. Oleh karena itu unsur anak yang disuruh merupakan anak yg tergabung dalam PMR dan Osis. ” Di sekolah yang dilakukan penyuluhan juga diminta beberapa anak menjadi pendamping minum obat TTD untuk dirinya dan teman temannya. Pendamping sesuai dengan jumlah kelas,” ungkap Poppy.
Poppy juga menambahkan, bahwa Obat TTD di letakkan di UKS. Sehingga setiap anak yang akan meminum obat TTD bisa ke UKS didampingi siswa pendamping setelah sebelumnya melakukan sarapan mandiri. “Anak anak pendamping ini akan rutin dibina oleh Dinas Kesehatan Kampar dan Puskesmas untuk memastikan program ini bisa berjalan dengan baik. Kita juga akan memberikan pembekalan lagi agar pesan pesan kesehatan bisa sampai pada seluruh siswa dan siswi yg ada di sekolah tersebut, jelas Poppy.
Kepada Wartawan Poppy mengatakan, bahwa Dinkes Kampar telah melaksanakan penyuluhan SMP 1 Bangkinang Kota, siswa tingkat SMP dan SMA di Ponpes Darun Nadha. “Semoga penyuluhan tersebut bermanfaat bagi para siswa dalam menjaga kesehatannya,” ungkap Poppy.(Adi jondri)