Bangkinang Kota, SuaraAura.com – Kadis Kesehatan Kabupaten Kampar apresiasi kegiatan vaksinasi yang ditaja oleh Lapas Bangkinang dengan Badan Intelijen Nasional (BIN) Daerah Provinsi Riau. Guna mensukseskan kegiatan tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar menurunkan 3 tim vaksinator.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, dr. Zulhendra Das’at seusai memantau pelaksanaan vaksin di Lapas kelas IIA Bangkinang, (23/07/22) kepada wartawan mengatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Lembaga Pemasyarakatan Bangkinang dan Badan Intelijen Nasional (BIN) Daerah Provinsi Riau tersebut merupakan kegiatan yang mendukung pelaksanaan vaksin nasional yang menjadi program prioritas pemerintah dalam menghadapi Pandemi Covid-19.
Zulhendra menambahkan, guna mensukseskan kegiatan tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar menyiapkan vaksin yang akan disuntikan pada ratusan warga binaan. Vaksin yang disuntikan itu ialah adalah vaksin jenis Pfizer atau BNT162b2, ungkap Zulhendra.
Zulhendra juga menambahkan, agar penyuntikan ratusan vaksin tersebut berjalan lancar, Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar juga menyiapkan tiga tim vaksinator yang terlatih dan terampil yang berada di ruang lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. Ketiga tim vaksinator tersebut, terdiri Tim I Puskesmas Bangkinang Kota, Tim II Puskesmas Laboy Jaya dan Tim III Public Safety Center (PSC) 119 Kampar, ungkap Zulhendra.
Melalui media, dr.Zulhendra mengaku sangat mengapresiasi program yang dilakukan BINDA Riau dan Lapas Bangkinang dalam hal mendukung program pemerintah, khususnya pemberian vaksinasi tersebut. “Berkat dukungan pimpinan Lapas, program ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Antusias warga binaan luar biasa”, ungkap Zulhendra.
Sementara itu, Kepala Lapas Bangkinang, Sutarno mengungkapkan, bahwa vaksinasi ini merupakan upaya dalam menekan penyebaran Covid-19 di dalam Lapas dan juga menyukseskan program Nasional terkait Vaksinasi massal. Vaksinasi ini juga merupakan program dari Badan Intelejen Nasional (BIN) Daerah Riau, ungkap Sutarno.
“Sekitar 500 warga binaan yang menjalani vaksinasi di dalam Lapas. Itu kita targetkan hari ini. Namun melihat antusias warga binaan mungkin lebih dari 500 orang,” ujar Sutarno.
Sutarno juga menambahkan, bahwa penyuntikan vaksin bertujuan untuk memberikan kesempatan pada imun tubuh, agar memproduksi lebih banyak antibodi dan memberi tubuh pasokan sel memori yang kuat terhadap suatu virus tertentu setelah terpapar. Warga binaan yang sudah mengikuti vaksin, diharapkan kesehatannya dan kekebalan imun tubuhnya menjadi kuat dan tidak mudah kembali terpapar virus, ungkap Sutarno.
“Vaksinasi ini juga salah satu cara mencegah penyebaran virus covid-19, khususnya di lingkungan Lapas Bangkinang, agar terhindar dari virus yang mewabah saat ini,” jelas Sutarno.(advetorial/***).