Bangkinang, SuaraAura.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2027, Selasa (9/12/2025) bertempat di Ruang Batu Tilam Bappeda Kabupaten Kampar. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, S.Sos., M.T.
Turut hadir Wakil Bupati Kampar, Dr. Misharti, S.Ag, Ketua DPRD Kabupaten Kampar, H. Ahmad Taridi, S.H.I, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Ardi Mardiansyah, S.STP, M.Si, unsur Forkopimda, perwakilan Bappeda Provinsi Riau, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Kampar, pimpinan perguruan tinggi, BUMN/BUMD, perbankan, serta pemangku kepentingan lainnya.
Sekretaris Bappeda Kabupaten Kampar, Yusdiyen Hadinata, S.Si., M.Si., mewakili Ketua Panitia, dalam laporannya menyampaikan bahwa FKP Ranwal RKPD 2027 sebagai tahapan strategis untuk menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan Tahun 2027. Kemudian juga untuk menghimpun aspirasi para pemangku kepentingan, dan merumuskan kesepakatan awal sebagai dasar pemutakhiran Rancangan Awal RKPD.
Pada forum tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Kampar, H. Ahmad Taridi, S.H.I, menyampaikan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD sebagai masukan resmi DPRD dalam penyusunan RKPD 2027. Pokir tersebut merupakan hasil penelaahan aspirasi masyarakat melalui reses, rapat dengar pendapat, dan risalah kegiatan DPRD, sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017.
Pokir DPRD difokuskan pada enam bidang prioritas:
Infrastruktur, termasuk peningkatan akses wilayah terisolir, rehabilitasi jembatan dan irigasi, penyediaan air bersih dan listrik, penataan Kota Bangkinang, serta percepatan infrastruktur digital.
Pendidikan, meliputi pemerataan sarana prasarana, penguatan tenaga pendidik, beasiswa, dan pembangunan fasilitas sekolah.
Kesehatan, melalui penguatan layanan dasar, pembangunan rumah sakit di Tapung Raya, serta peningkatan cakupan JKN/BPJS.
Ekonomi, berupa pengembangan sentra ekonomi, sektor pertanian, UMKM, dan digitalisasi pemasaran.
Sosial, mencakup perbaikan RTLH, program padat karya, perlindungan sosial, dan pemberdayaan perempuan/pemuda desa.
Pemerintahan, mengenai transparansi Musrenbang, pengawasan APBD, pemekaran wilayah Tapung Raya, dan digitalisasi layanan publik.
Sementara itu Tenaga Ahli dari Pusat Kajian SDGs Universitas Islam Riau Dr. Azharuddin Amin menyampaikan ekpose tentang Kerangka Ekonomi Makro Kabupaten Kampar. Ia mengupas Bagaimana Capaian Kinerja Indikator Makro Kabupaten Kampar, kontributor pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kampar dan sebagainya.
Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos, MT, dalam arahannya menyampaikan bahwa FKP Ranwal RKPD Tahun 2027 merupakan momentum penting untuk menyelaraskan rencana pembangunan daerah dengan arah kebijakan nasional dan provinsi.
“Forum ini adalah wadah musyawarah bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan masukan, saran, dan rekomendasi dalam penyempurnaan Ranwal RKPD 2027,” ujar Bupati.
Bupati juga menekankan bahwa RKPD 2027 menjadi dasar penting bagi penyusunan Renja Perangkat Daerah, sehingga seluruh OPD wajib menyelaraskan rencana kerja dengan tema dan prioritas pembangunan yang ditetapkan.
Tahun 2027 merupakan Tahap II RPJMD 2025–2029, di mana pembangunan difokuskan pada percepatan penyediaan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, listrik, air bersih, sanitasi, dan transportasi publik.
Tema pembangunan tahun 2027 adalah: “Memperkuat Transformasi Pelayanan Publik, Meningkatkan Daya Saing Daerah, dan Memastikan Pemerataan Pembangunan yang Berkelanjutan.”
Bupati berharap, melalui agenda ini layanan dasar masyarakat semakin berkualitas, kesenjangan antarwilayah berkurang, dan daya saing daerah semakin kuat.
Bupati turut menyampaikan bahwa seluruh agenda pembangunan berpedoman pada Visi RPJMD 2025–2029, yaitu:
“Mewujudkan Kabupaten Kampar yang Maju, Agamis, Berbudaya, Berdaya Saing, dan Sejahtera Tahun 2030.”
Visi tersebut dijabarkan dalam tujuh misi strategis, mulai dari peningkatan kualitas SDM, penguatan tata kelola pemerintahan berbasis digital, peningkatan daya saing ekonomi, hingga pembangunan infrastruktur dan pelestarian lingkungan.
Di akhir sambutannya, Bupati Kampar secara resmi membuka kegiatan FKP Ranwal RKPD 2027. Ia berharap forum ini menghasilkan rumusan terbaik demi terwujudnya Kampar yang bermarwah, maju, dan sejahtera.
Bupati mengingatkan bahwa Ranwal RKPD ini menjadi dalam pedoman penyusunan APBD tahun 2027. “Disana kita tahu fokus pembangunan 2027 apa? Oleh sebab itu saya berharap dokumen ini menjadi produk dokumen perencanaan yang implementatif yang menjadi dasar penyusunan program kegiatan di tahun 2027,” ujar Bupati.
Selain ekpose oleh Ketua DPRD Kampar dan tenaga ahli, rangkaian Acara juga meliputi diskusi pemangku kepentingan, penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Prioritas Pembangunan Tahun 2027. (Herman Jhoni)
