Scroll untuk baca artikel





































DaerahKab. Kampar

Generasi Muda Hebat Tanpa Narkoba: BNK Kampar Bangun Kesadaran Sejak Bangku Sekolah

17
×

Generasi Muda Hebat Tanpa Narkoba: BNK Kampar Bangun Kesadaran Sejak Bangku Sekolah

Sebarkan artikel ini

Bangkinang Kota, SuaraAura.com — Suasana Aula SMP Negeri 2 Bangkinang Kota tampak hidup dan penuh semangat, Senin (20/10/2025). Ratusan siswa tampak menyimak dengan antusias saat mendengarkan paparan tentang bahaya HIV/AIDS dan narkoba dari para narasumber. Mereka bukan sekadar peserta, melainkan calon-calon agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Kegiatan bertajuk “Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS dan Narkoba” ini secara resmi dibuka oleh Ketua Umum Komisi Penanggulangan HIV/AIDS sekaligus Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag, M.Si.

Dalam sambutannya, Misharti menegaskan bahwa generasi muda adalah aset bangsa yang harus dijaga dari ancaman narkoba dan penyakit menular seperti HIV/AIDS.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini, kita harapkan para siswa memahami bahaya narkoba dan HIV/AIDS serta mampu menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat,” ujarnya penuh semangat.

Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kampar, Misharti menyampaikan tiga target besar yang menjadi arah gerak bersama:
Zero kasus baru HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkoba.

Zero kematian akibat HIV/AIDS.

Zero diskriminasi terhadap orang yang hidup dengan HIV/AIDS maupun korban penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris KPA Provinsi Riau dr. Wildan, Lurah Bangkinang Elvina Yusrianti, S.STP, serta perwakilan KPA dan BNK Kabupaten Kampar. Mereka bersatu dalam satu semangat: menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba dan HIV/AIDS.

Kepala SMPN 2 Bangkinang Kota, Meldawati, M.Pd, menyampaikan apresiasi dan harapan yang mendalam. Di balik semangat siswa-siswi yang tinggi, sekolah ini masih menghadapi keterbatasan fasilitas.

“Ruang BK dan koperasi bahkan kami jadikan kelas karena kekurangan ruang belajar. Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah agar proses belajar mengajar semakin nyaman,” ungkapnya tulus.

Ia juga mengajak para orang tua agar ikut berperan aktif menjaga anak-anak mereka dari pengaruh negatif pergaulan bebas.
“Kami di sekolah terus membina, tetapi peran orang tua di rumah sangat menentukan,” tambahnya.

Sementara itu, dr. Wildan dari KPA Provinsi Riau memberikan pemahaman mengenai cara penularan HIV/AIDS, pentingnya perilaku hidup sehat, serta langkah pemerintah dalam menekan angka kasus HIV di Riau.

Kegiatan semakin menarik saat dua narasumber muda Molly Wahyuni (KPA Kampar) dan Adi Jondri Putra (BNK Kampar) membawakan materi interaktif tentang bahaya HIV/AIDS dan narkoba. Sesi tanya jawab berlangsung seru; para siswa antusias bertanya, bahkan sebagian berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka menghadapi pengaruh negatif di lingkungan pergaulan.

Tak sekadar sosialisasi, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa melindungi generasi muda dari narkoba dan HIV/AIDS bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Dengan semangat “Generasi Muda Hebat Tanpa Narkoba”, BNK Kampar berkomitmen terus hadir di tengah masyarakat, menyalakan harapan, dan menjaga masa depan Kampar agar tetap bersih, sehat, dan berprestasi.